BAB 33 DATANG

1.1K 130 17
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...

































Pagi tiba begitu cepat, park dan jisoo sudah membawa kopernya untuk pindah ke hotel gedung pernikahan mereka. Jisoo berangkat terlebih dulu karena park dan lisa akan menjemput keluarga orang tua jesica selesai sarapan ini.





Park akan menyusul jisoo setelah semuanya selesai dan menemani jisoo untuk acara pernikahannya besok di gedung yang paling mewah di korea.






Selesai sarapan jisoo di temani supir langsung menuju ke hotel, sementara park, lisa dan jennie menuju bandara untuk menjemput keluarga orang tua jesica.








Sesampainya di bandara lisa memegang tangan jennie dan mulai bicara serius.




"Maaf" ucap lisa


"Kenapa sayang?" Tanya jennie




"Karena belum sempurna mencintai kamu" balas lisa





"Sayang, kesempurnaan cinta akan datang saat kita mulai terbiasa berdua, saling menjaga dan melindungi perasan satu sama lain dan tidak ada kebohongan di antara kita berdua" jelas jennie





"Aku masih memikirkannya, apa kamu marah?" Tanya lisa





"Siapa?" Tanya balik jennie




"Jesica, kekasih ku sebelum kamu" jawab lisa sambil mencium tangan jennie tanda rasa bersalahnya kepada jennie





"Kamu menjadikan ku pelampiasan mu dan kamu tidak sungguh- sungguh mencintai dan menyayangi ku?" Tanya jennie sampai menitikan air matanya






"Aku sayang dan aku cinta kamu. Aku mau menjadikan kamu massa depan ku" balas lisa sambil menggenggam tangan jennie seolah tau jennie sudah marah kepadanya






"Kamu malu punya kekasih seperti ku yang mungkin tidak sebanding dengan kekasih mu sebelum aku?" Tanya jennie lagi





"Jangan bicara seperti itu, aku sayang kamu dan aku mau menikahi kamu" jawab lisa







"Untuk apa, membuat seolah kamu sudah move on padahal kamu masih memikirkannya. Ternyata perkataan orang salah ya, bukan sakit saat kekasih kita selingkuh di belakang kita tapi amat sakit saat kita bersaing dengan massa lalunya yang ternyata massa lalunya itu sulit di lupakan dan terus menjadi bayang- bayangnya bersama massa depannya.

Sebaiknya kita pikirkan hubungan kita lagi dan aku tidak mau akhirnya menjadi pelampiasan kamu karena kamu belum melupakannya" balas jennie






"Jangan bicara seperti itu, semalam nuna sudah memperingati aku untuk memisahkan kamu jauh dari jesica dan menempatkan kamu di hati ku yang paling luas dan meninggalkan jesica sisi ku yang paling dalam dan menganggap jesica adalah massa lalu dan tidak boleh lagi di pikirkan saat aku bersama kamu.

Aku minta maaf dan aku mengaku salah kepada kamu, ku janji ini yang terakhir dan aku janji akan menjadi kan kamu prioritas dan massa depan ku" jelas lisa










"Buang semua barang- barang dan fotonya. Aku tidak ingin melihatnya ada di kamar mu atau di meja kantor mu. Aku tidak ingin bersaing dengan massa lalu mu" tegas jennie








JENLISA: Tatapan Mata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang