BAB 87 SIKAP KRISTAL

575 71 2
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...






































Melihat sikap tegas jisoo, farradina hanya diam dan berlari masuk ke dalam kamarnya.





"Jisoo, maafkan sikap farradina kepada kamu dan jennie" ucap kristal


"Eomma, jisoo hanya tidak suka farradina bersikap kasar dengan eomma. Jisoo dan jennie bisa terima sikap farradina karena mungkin farradina tidak menerima keputusan appa yang menjadikan jisoo dan jennie sebagai anak angkat eomma dan appa" jelas jisoo



"Semuanya sah, dan kalian berhak atas semuanya" ucap haein yang mulai bicara



"Kamu diam, kamu tidak usah bicara di sini" tegas park




"Aku bagian keluarga di sini, aku berhak bicara" jawab haein yang mulai berdiri



"Tapi sikap mu membuat aku curiga kepada mu. Aku akan mulai menyelidiki kecelakaanyang terjadi kepada papi minho" ucap park sambil menatap mata haein





Haein mulai terdiam dan duduk kembali di sebelah orang tuanya. Setelah semuanya selesai, semuanya kembali pulang karena membiarkan kristal sendiri yang menyelesaikan masalah nya dengan farradina.





"Jaga sikap mu di depan jennie dan jisoo" ucap kristal yang masuk ke kamar farradina




"Farradina tidak suka dengan keputusan papi dan mami yang menganggat dua wanita itu sebagai anak kalian" jelas farradina






"Dengar mami, mami melihat jesica saat berdekatan dengan jennie. Mami merasakan jesica hidup dalam diri jennie. Dan kamu juga tau dengan papi dan mami mengangkat jennie sebagai anak, papi dan mami akan bisa lebih dekat dengan mata jesica yang ada di tubuh jennie.

Mami bisa selalu dekat dengan jesica, dan kamu juga tau semua ini tidak akan  terjadi jika buka  karena kecerobohan kamu yang membuat kedua orang tua jennie meninggal saat itu.

Papi dan mami hanya ingin melindungi kamu dan jesica, jika kamu bersikap seperti tadi bukan tidak mungkin jennie suatu saat mencari tau siapa yang membuat orang tuanya meninggal dan mami akan kehilangan kamu.

Mami hanya punya kamu, setelah kepergian jesica dan papi. Hanya kamu teman mami sekarang" ucap kristal sambil menitikan air matanya





Farradina mulai terdiam dengan semua kata- kata kristal dan perlahan memeluk kristal untuk menenangkan kristal.





"Maafkan farradina, mami" ucap farradina pelan






"Kamu harus bersikap biasa dan menerima keputusan yang telah mami dan papi buat untuk jisoo dan jennie. Kamu harus menerima semuanya, ini untuk massa depan kamu juga nantinya" balas kristal



























Sementara di rumah, jisoo baru saja selesai menidurkan june dan meletakkannya di box bayinya.



"Apa yang mami tau tentang farradina?" Tanya park sambil memeluk jisoo dari belakang





"Mami hanya tidak suka farradina menghina jennie" balas jisoo




"Mami, papi tau mami menyembunyikan  sesuatu penting. Katakan mami" ucap park





JENLISA: Tatapan Mata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang