BAB 29 BENIH CINTA

1.5K 142 8
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Maaf banget, cerita ini bakalan berhenti di bab 30..

Besok hari terakhir ya...

Yang nulis mau fokus ke yang lain dulu....

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan.....






































Sepuluh hari berlalu, kondisi jennie semakin membaik dan sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit. Lisa dengan setianya selalu mendampingi jennie saat terapinya dan menghapus keringat jennie tanpa malu lagi.






Rose yang melihat kedekatan jennie dan lisa hanya bisa tersenyum dan hanya membiarkan saat lisa terus saja menemani jennie terapi.





Selesai terapi lisa kembali mengajak jennie ke taman belakang untuk mulai menikmati angin sejuk hari ini.





"Kamu tidak ke kantor?" Tanya jennie




"Aku ke kantor setelah makan siang, selesai kamu terapi" balas lisa




"Terima kasih telah menemani ku terapi selama ini. Seharusnya biarkan unnie jisoo yang menemani ku" jelas jennie







"Jisoo dan hyung banyak persiapan untuk pernikahan mereka, jadi jangan ganggu mereka. Aku juga tidak merasa keberatan saat menemani kamu terapi, hanya dua jam sehari. Jadi bukan masalah berat untuk ku" jawab lisa







"Tapi pekerjaan kamu terganggu karena ku" ucap jennie






"Sama sekali tidak, aku suka menemani mu dan soal pekerjaan aku bisa mengerjakannya di malam hari setelah makan malam" jelas lisa





"Kamu kurang tidur?" Tanya jennie




"Sedikit, tapi aku bisa kembali segar saat melihat mata mu" jawab lisa sambil melihat ke arah jennie





Jennie langsung melihat ke arah lisa dan lisa mulai menunjukan senyum manisnya di depan jennie.




"Jangan memandang ku seperti itu, nanti kamu jatuh cinta kepada ku" jelas lisa



"Kamu terlalu percaya diri tuan lalisa" balas jennie sambil mencubit perut lisa




"Aduh, sakit" ucap lisa sambil memegangi perutnya




"Apa sesakit itu?" Tanya jennie yang langsung khawatir





''Seperti di gigit seekor macan" jawab lisa sambil menahan tawanya




"Memangnya kamu pernah di gigit seekor macan?" Tanya jennie lagi




"Belum, tapi di cubit kucing yang cantik baru saja aku rasakan" ucap lisa sambil mencubit pipi jennie





"Dasar tukang merayu" jelas jennie yang langsung mencubit perut lisa lagi





"Kenapa kamu suka sekali mencubit, apa aku terlihat menggemaskan untuk mu?" Tanya lisa sambil menahan tangan jennie




"Kamu terlalu banyak merayu" balas jennie




"Baiklah, aku akan diam. Dan tidak bicara lagi" jawab lisa




JENLISA: Tatapan Mata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang