BAB 2 KEHILANGAN

2.2K 199 5
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....





















Dokter yang baru selesai memeriksa jesica mulai menghampiri keluarga dan memberitahukan kondisi jesica malam ini.





"Bagaimana keadaan putri saya, dokter?" Tanya kristal





"Kondisinya semakin melemah, saya khawatir nona jesica tidak bisa bertahan lama. Saya mohon bersiap untuk kemungkinan terburuknya" jawab dokter






"Saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk kesembuhan anak saya dan saya sudah melakukan yang terbaik. Kenapa kondisi anak saya malah makin memburuk?" Tanya minho





"Maaf tuan besar, saya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tapi memang kondisi tubuh nona jesica semakin menurun beberapa minggu ini.

Kita sebagai tim dokter pun selalu memberikan yang terbaik untuk nona jesica. Namun penyakit yang di derita nona jesica memang sulit untuk di sembuhkan" balas dokter










Lisa yang mendengar penjelasan dokter hanya diam dan langsung masuk ke ruangan jesica di temani farradina.






"Sayang, aku mohon kamu bertahan" ucap lisa sambil memegang tangan jesica




"Sayang, aku terus bertahan untuk kamu tapi aku tidak sanggup lagi. Ini sangat sakit" jawab jesica perlahan





"Aku tidak mau kamu pergi, aku tidak sanggup" balas lisa





"Sayang, disini sangat dingin. Aku mau di peluk kamu" jelas jesica sambil menitikan air matanya




Lisa langsung memeluk jesica dan jesica malah memejamkan matanya dan mulai menangis saat lisa memeluknya.





"Maafkan aku, aku harus menyerah sekarang. Jaga diri kamu baik- baik dan ingat satu pesan ku. Jika nanti ada wanita yang bersama kamu jangan pernah lupakan aku dan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan cinta sejati kamu.

Aku minta maaf, sayang. Aku sayang kamu" jelas jesica yang akhirnya pergi meninggalkan lisa selamanya







"Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku janji akan menjaga kamu. Aku lebih sayang kamu, sayang" jawab lisa sambil mencium bibir jesica







Lisa yang mendengar alat detak jantung jesica yang berbunyi kencang langsung keluar dan memanggil dokter untuk segera menolong jesica.








Dokter segera datang dan masuk bersama kedua orang tua jesica. Farradina yang melihat lisa sedang kacau mulai memeluk lisa dan mencoba menenangkannya.








"Sabar, oppa. Aku yakin tuhan akan berikan yang terbaik untuk jesica. Aku tau jesica kuat dan akan bertahan demi kita semua" jelas farradina






Dokter mulai memasang alat pacu jantung untuk membuat monitor jantung jesica kembali berdetak namun setelah lima menit usaha untuk mengembalikan jesica di lakukan dokter mulai membereskan alatnya dan mulai menutup seluruh tubuh jesica.





"Catat waktu kematiannya" jelas dokter





Dokter mulai keluar dan bersiap memberikan kabar terburuk ini kepada keluarga lee minho.





"Apa putri ku sudah stabil kembali?" Tanya minho





"Maaf tuan besar, semua sudah berusaha namun tuhan memang lebih sayang kepada nona jesica, dan malam ini nona jesica akhirnya menyerah dan sudah pergi meninggalkan kita semua" jawab dokter







Semua nya terkejut dengan jawaban dokter terutama lisa yang langsung melepas pelukan farradina dan menghampiri jesica yang sudah terbujur kaku di ranjang rumah sakitnya.




"Sayang, kenapa kamu pergi. Aku mau kamu kembali, aku tidak sanggup tanpa kamu. Mana kesayangan aku yang dulu janji akan pergi kepantai bersama ku setelah dia sembuh.

Mana kesayangan aku yang janji mau melihat sunset bersama ku saat dia sembuh. Aku menangih janji kamu, sayang.

Kita harus lewati ini bersama, kamu bangun dan kita akan menikah. Kita akan bangun keluarga kecil yang bahagia dengan dua anak yang lucu.

Daddy dan mommy ingin segera punya baby dari kita. Aku mohon kamu bangun sayang. Tunjukan kalau dokter itu salah. Tuhan sayang kamu tapi tuhan tidak akan pernah mengambil kamu dari ku.

Aku tau kamu kuat, bangun sayang. Banyak impian kita yang harus kita segera wujudkan. Kamu sudah janji, jangan tinggalkan aku sayang" jelas lisa sambil terus memluk jesica




Kristal menangis saat melihat anak nya akhirnya menyerah dan pergi meninggalkannya untuk selamanya. Jesica anak yang sudah berjuang selama satu tahun untuk melawan penyakitnya. Akhirnya harus menyerah dan menghadap tuhan saat penyakit semakin mengganas menyerang tubuhnya.






Minho dan kristal berusaha tegar namun tidak dengan lisa yang teramat mencintai jesica. Lisa terus menangis sampai akhirnya farradina lah yang mencoba menenangkan lisa saat lisa terus bersedih menangisi kepergian jesica.






"Oppa, ini sudah yang terbaik yang tuhan berikan kepada kita. Kita harus bisa menerima kemua keputusan tuhan ini. Hidup harus terus berjalan. Sekuat apa pun oppa mencintai seseorang, oppa harus merelakannya saat orang tersebut pergi meninggalkan oppa.

Bukan oppa saja yang bersedih dengan kepergian jesica, seluruh keluarga ku termasuk aku sendiri sedih tapi jesica sudah berikan yang terbaik dan oppa harus percaya jika ini yang terbaik dari tuhan untuk kita.

Jesica sudah sembuh dan sudah ada di sisi tuhan. Di tempatkan di tempat terbaik dan oppa harus percaya jika nantinya jesica akan bahagia saat melihat oppa juga bahagia" ucap farradina sambil menjauhkan lisa dari tubuh jesica







Farradina lalu memeluk lisa dan lisa mulai memejamkan matanya untuk mencoba menerima semua keputusan tuhan hari ini kepada kekasih yang sangat di cintainya.






"Aku harus kuat, aku yakin saat aku bersedih kamu juga pasti akan bersedih. Aku janji akan bahagia, bahagia bersama kamu dan bahagia untuk kamu" batin lisa









Lisa mulai menghapus air matanya dan langsung memandang farradina dengan tatapan tidak biasanya.




"Maaf, aku salah. Aku seharusnya berusaha kuat demi mami dan papi. Aku harus bisa menjadi penenang untuk keluarga kamu dan aku akan coba untuk tegar dan merelakan kepergian jesica" ucap lisa






"Oppa, jika kamu bahagia. Aku yakin jesica juga akan bahagia. Percayalah itu, oppa" jawab farradina






Proses pemakaman jesica di mulai paginya. Lisa berusaha tegar dan merelakan kepergian jesica. Lisa percaya dengan kata- kata terakhir jesica yang mengatakan untuk lisa tidak menyerah meskipun jesica sudah pergi meninggalkannya.










Seminggu setelah kepergian jesica. Keluarga lee minho memutuskan untuk pindah ke paris dan memulai semuanya dari awal di sana. Lisa mencoba mengerti karena di rumah yang lama kristal selalu menangis dan mengenang terus jesica yang membuat minho khawatir dengan kesehatan istrinya tersebut.








Setelah mengantarkan keluarga jesica ke bandara. Lisa mulai berusaha bangkit dan menjalani hidupnya seperti biasa namun selalu merindukan jesica saat malam tiba dan memeluk foto kebersamaannya bersama jesica saat tidur malamnya.

























Udah ya...

Bab awal lisa dah di tinggal...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

JENLISA: Tatapan Mata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang