“Anybody home~?” teriakan khas milik seorang Seo Youngeun menggema.
Mengusik gadis bersurai pink yang sedang tiduran santai di sofa seraya menonton televisi.
“Keknya Kak Day lagi ada kel—Eh buset, sejak kapan disini ada cewek rambut pink?!” pekik Youngeun yang sedikit terkejut karena menemukan Chaehyun yang duduk anteng di sofa.
“Kamu si curut itu kan?” tanya Chaehyun, memastikan.
“Hah? Apa?!”
“Kata Dayeon, nanti bakal ada Yeseo sama duo curut kesini. Tapi aku yakin kalo kamu itu bukan Yeseo, jadi kamu itu si curut, kan?”
Youngeun melongo dengan gadis rambut pink itu. “Wait, keknya dia cewek yang waktu itu ya kan? Kok masih ada disini?” dia bergumam, menatap Chaehyun lekat.
Jemari mengusap dagu, menelisik Chaehyun dari atas sampai bawah.
“Hey curut?!” tanpa beban Chaehyun memanggil Youngeun ‘curut’.
“Enteng banget sih manggil curutnya.” Protes si marga Seo tak terima.
“Ya terus harus manggil apa?”
“Younguen, gue Seo Youngeun. Anaknya Bunda Yurina sama Mama Xiaoting.” Respon Chaehyun hanya anggukan kecil, lantas gadis itu kembali menonton acara televisi.
“Etdah, cuman gitu doang responnya.” Akhirnya Youngeun pun bergabung dengan gadis surai pink itu—duduk di samping Chaehyun.
“Eh kak, nama lu siapa?” mencoba kembali membuka percakapan. Tangannya menyomot keripik kentang yang ada di atas meja.
Sekilas melirik Youngeun, “Kim Chaehyun.” Jawabnya singkat kerna acara televisi lebih menarik daripada orang yang duduk di sebelahnya.
Hening kembali, hanya suara televisi yang memenuhi ruangan itu.
Karena Youngeun adalah tipe orang yang tak suka keheningan, dia mengahadap Chaehyun, kakinya bersila di sofa.
“Kak, gimana sih ceritanya lu bisa ada disini? Ga mau pulang gitu?” tanyanya, tapi serius Youngeun penasaran dengan asal-usul gadis bersurai pink ini.
Chaehyun menekankan tombol power-off pada remote. Dia menghadap Youngeun, jadi sekarang posisi mereka saling berhadapan.
“Kamu percaya kalo dunia parallel itu ada?” sejenak berpikir, lalu Youngeun menggeleng.
“Mana ada, dunia parallel itu cuman fiksi.”
“Nah, kita sepemikiran!” ujar Chaehyun dengan senyum lebarnya.
“Jadi?” Youngeun masih belum mengerti kemana arah pembicaraan Chaehyun.
“Jadi, intinya pasti ada alasan kenapa aku bisa ada di sini. Tapi entah apa itu alasannya.”
Si marga Seo mengerutkan kening, sungguh dia tak paham dengan apa yang dibicarakan gadis itu.
“Iya deh, terserah lu aja kak, ga paham gue.” Youngeun menyandarkan pungggung pada sandaran sofa.
“Ck, udah dijawab juga,” cibir gadis Kim, dia menyalakan lagi televisi. Mencari channel yang menayangkan acara seru.
Pintu terbuka mengalihkan atensi mereka. Ditatapnya orang yang baru saja masuk ke dalam rumah. gadis berperawakan mungil baru saja masuk, dia menatap Youngeun dan Chaehyun lalu mengernyitkan alis karena tak menemukan satu orang lagi.
“Lho, Kak Hika mana?” pertanyaan ditunjukan pada Youngeun, namun si marga Seo malah mengedikkan bahu.
“Ga tau, tadi sih katanya mau jalan sama Hiyyi.” Jawabnya acuh, sarat akan kekesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MVSK -Chaeda-
FanfictionDayeon pikir dia sudah gila, Ia pikir ini hanya imajinasi nya saja, Anggap saja Dayeon gila, namun kenyataan memanglah segila itu. Tapi siapa sangka jika karakter yang ia ciptakan ternyata hidup di dunia nyata. 📸 "Ini memang sudah gila, tapi jang...