Ruangannya minim cayaha, hanya bersumber dari layar komputer yang ia biarkan begitu saja. Obsidian menatap nanar ke depan sana. Pikirannya entah melayang kemana.
Meraih sketchbook yang berada di dalam laci. Satu persatu dia mengamati sketsa yang ada disana.
Goresan pensil disana kebanyakan sketsa dari gadis Kim. Entah itu sketsa kasar, setengah jadi ataupun sketsa rampung.
Sudut bibirnya terangkat, menciptakan senyum ringan. Satu sketsa yang menurutnya sempurna telah mencuri atensinya.
Menurutnya gambar ini sangat cantik, meski dalam sketsa abu-abu namun daya tarik nya berwarna. Entah sedang kerasukan apa saat Dayeon menggambar sketsa itu.
Tapi yang jelas, dia merasa bangga dengan dirinya sendiri karena telah merampungkan gambar itu.
"Wah~ gambar nya keren banget." Ditengah keheningan itu, tiba-tiba Dayeon dikejutkan oleh suara seseorang.
Sedikit terkejut, namun dia bisa menebak jika itu adalah Chaehyun.
"Lho, kok belum tidur kak?!" Dayeon menoleh ke samping.
Sial! Ini terlalu dekat...
Dia tidak tau jika Chaehyun tepat berada di samping nya. Sehingga saat menoleh, profile samping gadis surai pink terpampang jelas di depan matanya.
Hidung mancung yang sedikit runcing, pipi berisi menambah kesan menggemaskan, oh, jangan lupakan juga ranum merah muda, terlihat sangat natural.
Bukan menjawab pertanyaan Dayeon, gadis surai pink itu malah semakin mencondongkan badannya. Mengikis jarak, membuat kedua lengan atas mereka saling menempel.
"Bentar, bukannya ini aku ya?!" gumam Chaehyun, namum masih terjangkau oleh pendengaran Dayeon.
Ah, dia baru ingat jika sedang melihat-lihat sketsa gadis itu.
"Jadi, selama ini Day diem-diem gambar aku ya?!" tuduh Chaehyun, bukannya kepedean, tapi dia yakin bahwa yang ada di sketsa itu adalah potret dirinya. Dan itu membuat Dayeon gelagapan.
"Eh-bukan gitu kak..." sketchbook hendak ditutup, tapi tangan Chaehyun menahannya.
Gadis Kim itu menariknya dari genggaman Dayeon.
'Aduh, mampus deh kalo Kak Chaehyun liat semuanya.' Inner si Pisces.
Otaknya bekerja cepat, mencari cara agar gadis fiksi itu tidak membuka buku sketsa.
"Eumm... kak kok mendadak laper ya?" hanya ini yang terlintas di kepala.
Kedua tangan memegang perut, membuat gestur supaya Chaehyun percaya.
"Bukannya tadi udah makan malam?" menatap Dayeon heran.
"Ya itu kan tadi. Sekarang beda lagi."
Dia mengambil alih buku sketsa, meletakkan benda itu di atas meja komputer.
"Ih Day, aku kan belum selesai liat-liatnya." Menggeleng kecil, kedua tangan menyentuh pundak Chaehyun lantas memutar tubuh gadis itu.
"Besok lagi aja liatnya. Ayo ke dapur, buatin aku makanan ya ya ya..." merangkul gadis surai pink, lalu mengajaknya ke dapur, meninggalkan ruang kerja.
'Seenggaknya untuk sekarang masih aman.'
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MVSK -Chaeda-
FanfictionDayeon pikir dia sudah gila, Ia pikir ini hanya imajinasi nya saja, Anggap saja Dayeon gila, namun kenyataan memanglah segila itu. Tapi siapa sangka jika karakter yang ia ciptakan ternyata hidup di dunia nyata. 📸 "Ini memang sudah gila, tapi jang...