Pagi ini Dayeon bangun lebih awal. Dilihatnya gadis yang lebih tua masih tertidur lelap di kasurnya.
Fyi, jadi di kamar Dayeon itu ada dua tempat tidur. Yang pertama milik Dayeon yang queen size, dan satunya lagi kasur tingkat khusus untuk Hikaru dan Youngeun-karena mereka berdua yang sering menginap di rumah Dayeon.
"Gemesin banget sih kalo lagi tidur gini." Mengusap lembut surai Chaehyun sebelum ia pergi ke kamar mandi.
Setengah jam, dia pun selesai dengan segala urusannya di kamar mandi.
"Lho, Kak Chae kemana? Udah bangun kah? Cari di dapur aja deh."
Melangkah ke dapur sambil bersenandung, "Kak Chaehyun?"
Tak ada sahutan dari yang dipanggil membuat Dayeon mempercepat langkahnya menuju dapur.
"Kak Chae?" setibanya di dapur ia tak menemukan Chaehyun.
Rasa panik mulai menyerang, bergegas dia mencari ke setiap sudut rumah.
Keringat dingin membasahi pelipis dan punggungnya kala tak menemuka Chaehyun dimanapun.
"Duh, Kak Chaehyun pergi kemana sih?" raut mukanya sudah tak tenang, pikirkan melayang kemana-mana.
Takut kejadian beberapa waktu lalu terulang kembali. Bagaimana jika gadis itu kembali ke dunianya? Hanya itu yang ada dipikirkan nya sekarang.
Bergegas ke garasi, menyalakan motor. Dirasa mesin sudah panas, dia pun hendak tancap gas untuk mencari Chaehyun.
Namun saat motor baru saja keluar dari garasi, dia mendengar deru motor lain yang masuk ke pekarangan rumahnya.
"Mau kemana Dayi?" tanya seorang gadis yang telah turun dari boncengan.
Sebelum menghampiri gadis itu, Dayeon menarik standar motor lantas menarik gadis itu ke dalam pelukannya.
Terkejut dengan tarikan mendadak yang hampir membuat gadis itu terjatuh.
"Kaka abis darimana sih? Aku panik tau ga nemuin kaka dimana-mana. Aku kira Kak Chae-" ucapan terhenti karena telapak tangan mungil membekam mulutnya.
"Nyeloteh mulu kamu, udah dulu ngomong nya." Dayeon mengangguk kecil dengan telapak tangan yang masih betah membekam mulutnya.
"Tadi aku habis nyari bahan sarapan di mini market depan karena kulkas kamu isinya kosong. Karena kamu nya lagi mandi, jadi aku pergi sendiri." Jelas gadis Taurus.
"Aku kira kaka ngilang lagi." Chaehyun terkekeh kecil setelah mendengar penuturan Dayeon.
"Engga Dayi... aku ga bakalan kemana-mana." Gadis itu tersenyum manis seraya mengusap pipi si Pisces.
"Ehemmm, gue masih disini lho kaka kaka sekalian... haduh, apes banget gue. Pagi-pagi dah liat keuwuan orang lain. " Keduanya menoleh ke sumber suara dan menemukan Youngeun yang tersenyum paksa kearah mereka.
"Ehh, sejak kapan lu ada disana Nyong?" tanya Dayeon yang mengira jika tadi Chaehyun diantar oleh tukang ojek.
"Ya dari Kak Chaehyun nyampe lah." Sewot si Seo.
"Maaf ya, kaka lupa kalo yang nganter pulang itu kamu." Gadis Taurus merasa tak enak hati karena telah mengabaikan Youngeun.
"Santai aja Ka Chae, kalo gitu Nyong pergi dulu ya." Dia pun kembali menyalakan mesin motornya.
"Lho, lu mau kemana lagi? Ga mau mampir dulu?" tanya Dayeon heran, tak biasanya si Seo langsung pergi.
"Mau jemput Yeseo dulu kak, duluan ya..." setelahnya si anak sekolah pun pergi meninggalkan pekarangan rumah Dayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MVSK -Chaeda-
FanfictionDayeon pikir dia sudah gila, Ia pikir ini hanya imajinasi nya saja, Anggap saja Dayeon gila, namun kenyataan memanglah segila itu. Tapi siapa sangka jika karakter yang ia ciptakan ternyata hidup di dunia nyata. 📸 "Ini memang sudah gila, tapi jang...