Rasa sakit yang berdesir pada perut dan tangannya membuat ia kembali tersadar sepenuhnya. Kepala berdenyut ketika aroma khas rumah sakit menusuk indra penciuman.
“Argghhh...” ketika dia mencoba untuk bangun, sekujur tubuh terasa remuk, seluruh persendian pun sakit.
“Pelan-pelan Kak Day.” Suara pertama yang ia dengar selain dari monitor detak jantung.
Dayeon menoleh ke samping kala sepasang tangan terjulur untuk membantunya duduk bersandar pada kepala ranjang.
“Yeseo?” suara yang keluar terdengar serak.
“Iya, Kak Day jangan dulu banyak gerak. Aku panggil dokter dulu sebentar ya.” Lengan gadis Kang ditahan sehingga dia kembali berbalik menatap Dayeon.
“Kak Chaehyun mana?” Yeseo hanya tersenyum tipis, tanpa menjawab dia melepaskan tangan Dayeon lantas pergi dari ruang rawat si Pisces.
Setelah kepergian dokter yang memeriksa keadaan Dayeon, Youngeun dan Hikaru segera masuk ke dalam ruang rawat.
Mereka berdua menhampiri bangkar dimana Dayeon terbaring di atasnya.
“Gimana kata dokter?” tanya si marga Seo.
“Katanya Kak Dayeon masih harus istirahat, pemulihan paska operasi.” Keduanya mengangguk paham, Hikaru menarik kursi dan duduk di sebelah Yeseo. Sementara Youngeun berdiri di belakang mereka.
“Kak Chaehyun mana?” pertanyaan itu kembali diulang, ditatap nya satu persatu remaja itu.
Satu menit Dayeon menunggu jawaban, tapi tak satupun dari mereka yang menjawab pertanyaan sederhana Kim muda.
“Fine kalo kalian ga mau jawab, gue bisa nyari sendiri.” Hendak turun dari ranjang, tapi Hikaru dengan cepat menahan tubuh Dayeon.
“Kak, bisa ga sih lu ga nanyain dia terus? Sekarang lebih baik lu fokus sama kesehatan sendiri.” Dayeon menatap tajam Youngeun yang barusan berbicara.
“Ga sebelum gue ketemu sama Kak Chaehyun.” Youngeun jengah melihat tingkah laku yang paling tua.
Dia menghela napas pelang sebelum kembali berujar, “Batu banget sih jadi orang, Kak Chaehyun udah ga ada.”
Kalimat si Seo terdengar ambigu, Dayeon segera turun dari ranjang, lalu mencengkram kerah kemeja yang dikenakan Youngeun.
“Barusan lu ngomong apa?” meski tubuhnya terasa ngilu, tapi ia hiraukan. Dia menatap sang adik dengan tajam.
“Hey hey hey, udah lah jangan kek gini.” Hikaru berusaha meleraikan suasana tegang diantara Youngeun dan Dayeon.
“Kak Day yang tenang.” Gadis Kang mencoba melepas tangan Dayeon lantas menuntun si Pisces untuk duduk di atas ranjang.
Menurunkan emosi yang sempat mendera, entah kenapa Youngeun terlihat menyebalkan tadi.
“Jadi, tadi maksud lu apa?” Dayeon pun mulai tenang. Namun ia masih menatap si marga Seo dengan kurang bersahabat.
“Kak Chaehyun emang udah ga ada—"
Dayeon memotong kalimat Youngeun, “Lu ngomong apa?”
“Kak, dengerin dulu. Jangan main potong kek gitu.” Yeseo bersua.
“Yang dibilang Kak Nyong itu bener, kalo Kak Chaehyun emang udah ga ada. Kita pikir mungkin dia udah balik ke dimensi nya.” Kini Yeseo yang mewakilkan, dia tak yakin jika Youngeun akan berbicara dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MVSK -Chaeda-
FanfictionDayeon pikir dia sudah gila, Ia pikir ini hanya imajinasi nya saja, Anggap saja Dayeon gila, namun kenyataan memanglah segila itu. Tapi siapa sangka jika karakter yang ia ciptakan ternyata hidup di dunia nyata. 📸 "Ini memang sudah gila, tapi jang...