Twice

319 65 5
                                    








Tak lantas pulang, Dayeon mengajak Chaehyun ke suatu tempat.

Memarkirkan mobil di pinggir trotoar. Dia pun segera turun dan membukakan pintu untuk gadis surai pink.

Chaehyun yang sedaritadi diam mengerutkan kening, “Lho kok ga langsung pulang?”

Tak ada jawaban, hanya senyuman tipis sebelum si Pisces menggandeng tangannya—menuntun ke suatu tempat.

“Kita mau kemana sih Day?” gadis itu masih bertanya, menatap punggung Dayeon yang ada di depannya.

“Udah, ikutin aja.” Kali ini bersuara.

Langkah kaki Kim muda membawa gadis itu entah kemana. Aspal yang melapisi tanah telah habis, berganti menjadi jalanan setapak penuh batu kerikil.

Jalan yang landai pun perlahan menanjak, cukup jauh mereka berjalan. Namun tak sepatah pun Dayeon memberitahu kemana mereka pergi.

Menghampiri batu paling besar, Dayeon duduk lebih dulu di atasnya.

Ternyata si Pisces mengajaknya ke sebuah bukit di pinggiran kota. Seluruh kota terlihat cukup jelas dari atas sini.

Masih berdiri di tempatnya, lantas Chaehyun melirik Dayeon yang menatap lurus ke depan sana.

Langit mulai berwarna oranye, menandakan jika sebentar lagi malam tiba.

Detik berikutnya tatapan mereka bertemu. Dayeon tersenyum manis kala iris mereka berada di titik yang sama.

“Kak duduk sini...” menepuk tempat kosong di samping.

“Liat deh kesana.” Setelah duduk, dia mengikuti arah yang Dayeon tunjukkan.

Di depan sana, hamparan gedung-gedung menjadi pemandangan. Tak ada yang spesial.

“Bentar lagi, Dayeon yakin Kak Chae bakalan suka.” Hanya mengangguk,

Dan benar saja, hitungan detik berikutnya kedua mata gadis Taurus membulat penuh minat.

“Woaahh... kok bisa kayak gitu.” Chaehyun memekik antusias.

Lampu-lampu setiap bangunan menyala silih berganti. Seakan mereka tengah berlomba menerangi kota.

Memakan waktu sekitar limabelas menit untuk melihat seluruh kota dihiasi oleh berbagai warna lampu.

“Keren ya kak?” Chaehyun mengangguk tanpa mengalihkan perhatian nya dari hamparan bangunan-bangunan di bawah sana.

Dayeon bernapas lega, ternyata gadis itu menyukainya. Tangannya terulur, mengusap lembut pucak kepala gadis Kim.

“Baguslah kalo kaka suka.” Setelahnya, mereka terdiam. Menikmati keheningan dan pemandangan kota.

Menatap lekat profile samping gadis Taurus. Jika sedang seperti ini banyak yang ia khawatirkan tenang gadis Kim itu.

Merasa diperhatikan, Chaehyun menoleh ke samping. Dan benar saja dugaan nya. Dayeon tengah memperhatikannya.

Tatapan mereka bertemu, untuk beberapa saat saling mengagumi satu sama lain.

Sampai Dayeon bersuara, memecah keheningan, “Kak, misalnya ya nanti, kalo kaka udah tau semuanya jangan ninggalin Dayeon ya?”

Kalimat yang dilontarkan Dayeon tadi membuat Chaehyun mengernyit. Tak paham apa maksud perkataan si Pisces.

“Cepat atau lambat, kaka pasti tau. Entah itu dari Dayeon atau siapapun. Untuk sekarang biarin aja dulu kayak gini.” Semakin tidak mengerti kemana arah pembicaraan Dayeon.

MVSK -Chaeda-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang