Jisoo terbangun oleh suara air mengalir dan bertanya-tanya keran air seperti apa yang dia tinggalkan pada malam terakhir di flatnya. Beberapa sisa tidur akhirnya menyelinap pergi dan Jisoo menyadari bahwa,1) dirinya tidak sedang berada di flatnya,
2) dirinya berada di flat Kim Seokjin,
3) dirinya berada di kamar Kim Seokjin,
4) dirinya tidur beberapa meter dari Kim Seokjin sepanjang malam dan
5) dirinya menikah dengan Kim Seokjin.
Jisoo tersentak di tempat tidur saat kesadaran menghantam dan hampir menyebakan dirinya sakit jantung. Diirinya telah menikah dengan freakin' Kim Seokjin . Ya Tuhan, dia sekarang Nyonya Kim Seokjin. Sambil mengerang keras, Jisoo kembali ke bantal dan menarik selimut ke atas kepalanya.
Suara air mengalir berhenti dan Jisoo mengintip dari balik selimut untuk melihat suami barunya berjalan keluar kamar mandi beberapa saat kemudian dengan handuk yang melingkar di pinggangnya dengan asal-asalan. Perut Seokjin yang rata berotot dengan jejak otot dan jalur harta karun yang mengarah ke area terlarang di bawah handuk menarik perhatiannya yang berbahaya. Tetesan air mengalir turun ke tubuhnya dan rambutnya gelap lembab ketika dia membawa handuk kecil lain ke kepalanya untuk mengeringkannya.
Jisoo semakin menutupi atas kepalanya dengan selimut untuk mencegah Seokjin menyadari bahwa dirinyaa sedang melongo karena melihat tubuh suaminya yang setengah telanjang.
Pagi hari dalam dua minggu berikutnya berjalan begitu saja.
Waktu malam adalah siksaan lambat untuk Seokjin.
Jisoo memilih untuk mandi di malam hari sebelum tidur, jadi setelah biasanya mereka berdebat tentang sesuatu atau lainnya setelah makan malam, Jisoo akan menyerbu masuk ke kamar mandi dan keluar dengan jubah mandi yang besar, mengikuti aroma musk verbena dan lavender yang kuat .
Jisoo akan terus merengut padanya sembari wanita itu mengumpulkan berbagai peralatan mandinya dan menghilang ke kamar mandi lagi, bergumam pelan tentang apa pun yang mereka pertengkarkan.
Seokjin akan melihat bagaimana tulang dan betis pucat Jisoo menghentakkan kaki di kamar mereka dan bagaimana wajahnya bersinar merah jambu efek setelah mandi dengan air panas.
Dan kemudian pikiran bodoh Seokjin akan membayangkan jubah mandi itu jatuh ......
Seokjin membenci otaknya.
--------
Setelah dua minggu menikah tanpa kebahagiaan, Seokjin dan Jisoo memiliki kebiasaan sebagian besar tinggal terpisah satu sama lain, melakukan hal-hal secara terpisah dan hanya melihat satu sama lain saat sarapan sebelum bekerja, makan malam, dan saat hendak ke tempat tidur mereka sendiri... dan tentu saja di pagi dan malam hari setelah mandi.
Hujan di sore hari pada hari jumat, menandai dimulainya minggu ketiga mereka sebagai pasangan yang sudah menikah, Jisoo duduk di sofa rumah sementaranya dan mengawasi Suno yang tengah bermain dengan figure aksi yang dibelikan kakeknya kepadanya. Yang akhirnya Jisoo tau saat Ayah Seokjin dan Suno sedang berada di toko mainan, Suno merengek membeli mainan itu. Tapi yang Jisoo tidak habis pikir kenapa Ayah mertuanya itu membelikan mainan itu untuk Suno, yang jelas-jelas menurut Jisoo mainan itu tidak layak untuk di miliki oleh anak seumur Suno.
Pertama kali Jisoo melihat mainan figur itu adalah dua hari yang lalu, yang mengakibatkan perang argumen epik yang telah meletus antara dirinya dan 'suaminya.'
Jisoo berbaring di bantalan sofa, dirinya masih mengingat argumen itu yang berakhir sangat - sangat buruk, sehingga dia dan Seokjin masih tidak berbicara satu sama lain sampai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Fake Wedding (JinSoo) (Complete)
RomansaKim Seokjin mencintai putranya lebih dari apapun di dunia ini. Jadi, ketika mantan istrinya berencana untuk membawa putranya pergi, Kim Seokjin meminta bantuan orang yang paling tidak mungkin, musuh yang sangat ia benci di Sekolah dulu. Kim Jisoo ha...