•8•

214 56 0
                                    

Aloooo

Pa kabar ges?

Maap keeun baru up sekarang.

Seneng gak? Komen ya!

Sudah vote?
Sudah komen?
Sudah follow dan share?

Sudah di cintai balik?



🌠Happy reading🌠

“Ran. Gue mau nanya boleh gak?” Tanya Leon.

Semua nya kini sedang santai di ruang tamu. Membahas hal lain, membuat lelucon hingga tertawaa lepas. Berbeda dengan El yang tak ikut, pria itu langsung menuju kantor padahal ini adalah weekend. Apakah El ke kantor di hari weekend juga?

“Boleh dong. Mau nanya apa?” Ayla mengangguk setuju.

“Lo sama El gak jadi cerai 'kan?” Tanya Leon lagi memastikan.

Ayla di buat terdiam bisu akibat pertanyaan itu. Apa yang harus Ayla jawab? Sedang kan Ayla saja baru mendengar kabar itu secara mendadak.

Menatap Ayla. Menunggu wanita cantik itu untuk menjawab pertanyaan mudah, bagi mereka.

Masih bergeming beberapa saat. Lalu Ayla meremas tangan nya. Guna untuk menetralkan rasa kegugupan itu.

“Takdir berkata lain. Aku sama El gak jadi pisah.”

Jawaban itu membuat sahabat sahabat El tersenyum lega.

Akhirnya tak ada kata pisah di hidup keluarga sahabat nya. Mereka tak mau melihat keduanya terpuruk. Meski menikah di perjodohan.

“Gue suka sama jawaban lo, Rania. Mantap! Jangan ada kata pisah ya? Bicarakan baik baik aja.” Nasihat Galang.

Pangeran menoyor kepala Galang, saat mendengar nasihat pemuda itu.
“Gaya lo pake nasihatin segala! Kawin aja belom! Sok Pakar dalam rumah tangga.” Cibir Pangeran di akhir kalimat.

“Gini gini gue ahli dalam percintaan. Cewe mana si yang gak tertarik sama gue?” Galang menyisir rambut nya dengan jari jari pd.

“Sampe si tanio suka sama lo.” Timpal Gio membuat tawa mereka yang mendengar pecah.

Tanio adalah seorang laki lakik ya g berperilaku seperti wanita. Memakai make up, bahkan untuk fashion seperti wanita.

Gio merinding mendengar itu.“Amit amit! Ya Tuhan jauhkan lah hamba dari orang orang sirik seperti mereka ini.” Gio berdo'a agar Tuhan mengabulkan do'a nya itu.

“Gak sirik si. Cuma lebih kek kasihan aja sama lo, yang terus terusan nolak Tanio.” Ujar Galang.

Sudah cukup sudah.

Perdebatan lucu antara Gio dan yang lain membuat mereka semua juga ikut tertawa akibat obralan yang mereka buat menjadi canda tawa.

“Gini amat punya sahabat.” Keluh Gio







“MASS!” Teriak Ayla.

El datang begitu mendengar teriak sang istri.

“Kamu yang berantakin pakaian hah?!” Ayla berkacak pinggang.

“Saya cari dasi tidak ketemu.” Beritahu El datar.

“Kan bisa tanya aku dulu.” Greget Ayla.

“Males.” El menatap istri nya itu yang sedang mencemberutkan bibir nya. Sial! gemas sekali istri nya itu!

“Nanti Sam Carikan ART buat di sini.” Ucap El lalu pergi dari hadapan Ayla.

Bungkam sudah.

Ayla langsung mengajar El. Menyamakan langkah nya sambil membawa dasi yang tadi Ayla ambil dari lemari khusus dasi. Begitu banyak koleksi dasi El, mulai dari harga jutaan hingga milyar.

Transmigrasi Ayla {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang