Berburu

501 21 1
                                    

"Assalamu'alaikum Ibunda apakah Ayahanda ada di sini?" Tanya Kian Santang

"waa'laikumsalam ada putraku" Tunjuk Subang Larang kearah kanan.

kian santang pergi bersama surawisesa menuju tempat di mana sang Ayah berada. "Ayahanda boleh aku izin untuk berburu dengan Rayi Surawisesa Ayahanda" jawab kian santang

"Tentu saja putraku, Ayahanda memiliki permintaan untuk kalian. Kalian jangan jauh jauh berburu nya, kalian harus saling melindungi" nasehat Prabu Siliwangi.

"Sandika Ayahanda!" jawab mereka kompak, Lalu mereka keluar dari kerajaan tak lama kemudian mereka sampai ke hutan.

"Raka apakah kita sudah sampai?" Tanya surawisesa

"Iya Rayi"jawab kian santang.

Surawisesa melihat sinar yang bercahaya menerangi matanya. "Raka apa itu?" Tanya surawisesa

"itu portal Rayi masa kau tidak tahu" jawab kian santang meledek, Surawisesa hanya memutarkan matanya sebal.

"Raka, ayo kita masuk aku penasaran ada apa di dalam sana," Ajak Surawisesa sambil menarik tangan Kian Santang

"Rayi sepertinya tidak" jawab Kian Santang melepaskan tangannya dari Surawisesa.

"ayo Raka" jawabnya merengek sambil menarik-narik pakaian Kian Santang.

"Baiklah "jawab Kian Santang pasrah diapun menyerah.

Mereka masuk ke dalam portal. Tak berselang lama, mereka ada di dunia modern mereka kebingungan.

"Kita di mana Raka, tempat apa ini?" Tanya Surawisesa kebingungan dia belum pernah ketempat seperti ini.

"Ini sepertinya tempat modern yg di katakan Ibunda Kentring Manik, dia pernah kemari waktu kau masih kecil" jawab kian santang

"Oh" Singkat Surawisesa, kian Santang kesal karena penjelasannya malah di jawab singkat. Tapi, mereka tidak terlalu yakin ini dunia modern. Karna, mereka udah lama tidak ke tempat ini lagi beberapa tahun yg lalu.

"Raka ayo Raka kita berangkat" Ajak Surawisesa

"Ayo" jawab Kian Santang sambil tersenyum. Setelah beberapa lama berjalan, Surawisesa sangat menyesal akan perbuatannya itu.

"Raka aku sangat menyesal, memasuki portal itu aku tidak mengenali tempat ini Raka aku rindu Ibunda, Rayi Surosowan, dan Uwa." jawab Surawisesa

"Iya Rayi aku juga sama sepertimu,"jawab Kian Santang perihatin.

"Iya Raka." Jawab Surawisesa

"Tapi kita harus temukan portal itu lagi" jelas Surawisesa lagi

"Iya Rayi "jawab Kian Santang berusaha tersenyum melihat Surawisesa seperti bersemangat.

PAPAY

Terjebak Di Masa Depan (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang