episode 11

71 8 0
                                    

MASA DEPAN

"Dengan keluarga pasien"

"Iya pak, ini aku" jawab Kian Santang

"Mari"

Kian Santang pun masuk ke dalam ruangan, dia melihat Surawisesa yang terbaring tak berdaya.

"Apa adik aku bisa di selamatkan?" Tanya Kian Santang.

"Raden Surawisesa, masih bisa di selamatkan. Tapi di menyalami koma," jawab Dokter.

"Ya Allah selamatkan Rayiku, dan bisa sama sama pulang ke masa lalu" batin Kian Santang sedih.

"Ya sudah dok, aku pergi dulu" lalu Kian Santang keluar dari ruangan penuh obat tersebut.

(Yang menanyakan di mana Ali, dia lagi bayar biaya pengobatan Surawisesa.)

"Alwi" panggil Ali

Dengan malas Kian Santang menjawabnya pelan supaya tidak ada orang yang melihatnya curiga "Aku bukan Alwi paman, aku Kian Santang" sudah berapa kali Kian Santang bicara tentang identitasnya kesemua orang.

Seperti petir di siang bolong, Ali terkejut bukan main. Kian Santang adalah nama putra prabu siliwangi di zaman dahulu. Tapi, Ali menganggap dia Alwi. Padahal Kian Santang sudah memperkenalkan diri,
"Apaa... Kian Santang, bukannya nama itu, nama anak prabu siliwangi" batin Ali.

Lalu Kian Santang membawa Ali ke kamar mandi, barulah dia berbicara. "Aku putra Prabu Siliwangi Paman, aku datang dari masa lalu Di mana tempat ini belum ada," Kian Santang mulai menjelaskan dan Ali pun mulai paham.

"Lalu adikmu itu?" Tanya Ali dan Kian Santang segera melanjutkan pembicaraan.
"Adikku sama dia anak Prabu Siliwangi, tapi beda ibu. Aku putra Ibunda Subang Larang adikku Putra Ibunda Kentring Manik"

"Ohhh" Ali mengangguk paham.

"Paman jangan bilang kepada siapa-siapa, takut mereka memviralkan aku" jawab Kian Santang mengancam.

"Tidak akan Kian Santang aku akan menganggap mu sebagai Alwi" jawab Ali membuat Kian Santang mengusap dadanya tenang. Mereka langsung keluar dari kamar mandi, dan menuju ke ruangan Surawisesa.

***

"Kemana mereka yah kok belum kembali sih lama banget, katanya mau ke mall tapi kok gak pulang pulang" batin Alrizka

Alrizka keluar rumah, lalu menuju ke mall, ia merasa aneh, kenapa banyak orang di luar mall. Alriska menghampirinya dan bertanya kepada orang orang tersebut.


"Pak ini ada apa yah?"tanya Alriska

"Tadi ada dua anak cowok kayanya mau nyebrang. Tapi cowok satunya lagi nyebrang nya gak liat liat dulu dan akhirnya cowok itu ketabrak" jelas seorang pemuda tua kepada Alrizka.

"Ciri ciri nya kaya gimana "

"Yang satu pake koko dan yang satu pake kemeja pendek"

"Yang satu pake koko dan yang satu pake kemeja pendek"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kian santang

Kian santang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surawisesa

"

"Baju koko nya warna biru?" Tanya Alrizka penasaran dia berfikir itu pakaian dua pangeran tampan.

"Iya"

"Apa dia yang tertabraknya? Tanya Alrizka lagi.

"Bukan,tapi yang tertabrak nya, pake kemaja gambar nanas kaos hitam, celana trening"

"Apa jangan jangan"batin Alrizka

"Di mana dia pak?" Tanya Alrizka.

"Si penabrak berhasil tanggung jawab,dan membawa nya kerumah sakit,"

"Rumah sakit mana"

"Kalau gak salah, di bilang rumah sakit Kartika"

"Apa jangan jangan "batin Alrizka

"RADEEEEEEEENNN NN" batin Alrizka

"Makasih pak, saya kerumah sakit dulu"

"Iya sama sama"

***

Alriska pun menuju rumah sakit Kartika. Setelah sampai di sana ada Ali dan Kian santang.

"Nyimas Riska, ada apa?"

"Di mana Raden surawisesa, kian Santang,"

"Dia masih dalam pemulihan "jawab Ali

"Eh paman, makasih udah nolong sahabatku yah"

"Iya"

"Kalo gitu aku pulang yah"jawab Ali

"Iya Paman"

  Kemudian, Ali pergi dari rumah sakit Tersebut.

"Nyimas, kamu tidak usah bayar biaya nya"

"Kenapa?" Tanya Alriska kebingungan.

"Karna Paman itu udah membayarnya"

"Ohhhhh"

"Eh kamu ke sini sendiri "

"Iya lagian nanti mau pulang lagi  mau laporin ke ibu bahwa surawisesa kecelakaan"

"Ohh"

UDAH SELESAI PART INI LANJUT KE PART BERIKUTNYA

PAPAY

Terjebak Di Masa Depan (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang