"Mereka Siapa Dy?" Tanya seorang pemuda kepada Endy saat Endy menyuruhnya untuk berangkat bersama.
"Oh mereka Surawisesa dan Kian Santang Run" jawab Endy enteng.
"Hehe" kian Santang memutar matanya sebal melihat tingkah Surawisesa.
"Seharusnya mereka udah meninggal"
jawab Harun terkejut.
"Maaf kami dari masa lalu, kami tersesat kami dan kami tidak tahu jalan pulang, kami mau mencari portal itu" jelas Kian Santang dia sudah malas menjelaskan berkali-kali.
"Oh jadi kalian datang dari masa lalu"
Jawab Harun kembali tenang.
"Ini semua salah ku, seharusnya aku tidak masuk portal masa depan itu" sesal Surawisesa.
"Rayi jangan salahkan dirimu" jawab kian Santang menenangkan Surawisesa sambil mengusap-usap punggungnya.
"iya Raka"
"Aden Surawi" panggil seseorang dari arah belakang.
"apa Ibunda eh Nyimas" jawab Surawisesa salah tingkah.
"Ibunda lagi Ibunda lagi kebiasaan" jawab Endy menahan tawa membuat Harun melotot.
"mamae ini toh orang manggilnya Ibunda dia masih anak anak toh," jawab Harun.
"Hehe maafkan kelakuan Rayiku" jawab Kian Santang sambil mencubit punggung Surawisesa membuat Surawisesa kesakitan.
"Udah udah"
Setelah mereka berangkat kuliah. Dia sore hari, seorang pemuda datang dan di rumah tamu dia melihat mereka dengan tatapan heran, dia langsung bertanya kepada istrinya.
"Mereka siapa, Mel?" Tanya pemuda itu kepada istrinya.
"Oh mereka buyut kita yg datang dari masa lalu. Mereka Kian Santang dan Surawisesa, Restu" jawab Melinda.
Pemuda yang diketahui bernama Restu langsung masuk kedalam kamar untuk mandi, Melinda yang melihat itu langsung mengumpat.
"Masuk rumah tuh ngucap salam kek, ini mah main masuk aja. Gak nanya nanya tentang mereka lagi hmm"gumam Melinda.
Waktu begitu cepat berlalu, Alwi, Suheil dan anggota lainnya, datang untuk kerja kelompok di rumah Alrizka.
"Assalamua'laikum"
"Waa'laikumsalam"
Begitu masuk, mereka terkejut ada yg mirip mereka. Surawisesa melihat ada seseorang yang mirip dengan. "Raka ada Yudakara dan Mahesa Raka" jawab Surawisesa menuju kearah dua orang pemuda.
"Iya Rayi" jawab kian Santang waspada.
"Hey mereka bukan Yudakara Mahesa, tapi mereka Arnold dan Marcello" jawab gadis yang bernama suci gugup karena dia tahu bahwa mereka dari kerajaan meskipun wajah mereka mirip dengan teman mereka.
Kemudian Arnold dan Marcello pun terkejut karena mereka baru menyadarinya "Hahhh Alwi dan Suheil ada dua" Marcello sangat kebingungan serta takut terjadi apa-apa.
"Siapa kalian?" Tanya Arnold mulai ketakutan.
"Perkenalkan aku Kian Santang dan ini Rayiku Surawisesa, kami Putra Prabu Siliwangi kami tersesat, kami harus cari portal untuk jalan pulang." Jawab Kian Santang yang sangat malas mendengar keributan mereka, mereka sangat terkejut apa Kian Santang dan Surawisesa!.
"APA!!!"
PAPAY
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Di Masa Depan (TAMAT)
Roman pour AdolescentsMengisahkan kakak beradik remaja yg tinggal di pajajaran yg sedang berburu hewan dan melepaskannya dan Pada saat itu, mereka menemukan portal aneh dan masuk kesana di dalam nya ialah dunia modern zaman sekarang dan mereka kebingungan hingga mencar...
