Episode 1

217 18 0
                                    

Setelah lelah mencari portal, mereka kelaparan. Kemudian membeli makanan. Setelah membeli makanan, ada seorang wanita muda yang umurnya tidak terlalu tua dan mereka melihat tubuh wanita itu yang amat putih dan bersih terlihat seperti anak 19 tahun.

"Kalian kenapa kelihatannya lelah?" Tanya wanita itu.

"Kami sedang mencari portal tapi tidak ketemu ketemu Nyimas" jawab Surawisesa, wanita tersebut tahu apa arti nyimas karena dia bukan orang disini melainkan orang desa.

"Nyimas? saya udah punya anak lalu nama Aden siapa?" Tanya wanita itu seraya mengajaknya berkenalan.

"Oh maaf perkenalkan aku Kian Santang dan ini Rayi ku Surawisesa, kami putra Prabu Siliwangi kami tersesat karena memasuki portal masa modern ini lalu nama Nyai siapa" jelas Kian Santang yang sedikit terkejut bahwa wanita tersebut sudah mempunyai anak.

"Oh nama saya Melinda" jawab wanita itu yang di ketahui bernama Melinda.

"Nyai, aku mau bertanya? anak Nyai berapa tahun yah kok terlihat masih gadis," Tanya Surawisesa penasaran.

"Saya ibu tiga anak, yang satu 13, dia 11, dan yang terakhir 8 tahun." Jawab Melinda 

"Hahhhhhh" mereka terkejut bahwa wanita tersebut sudah mempunyai tiga anak walaupun masih terlihat seperti gadis remaja.

MASA LALU

Kentring Manik sedang bersedih karna Putranya belum pulang. "Kanda mengapa putra kita Surawisesa belum pulang"

"Iya Kanda Putra kita Kian Santang belum pulang juga" jawab Subang Larang.

"Kanda juga mencemaskan Putra Putra kita Dinda" jawab Prabu Siliwangi menenangkan kedua istrinya.

"Ayahanda izinkan aku dan Raka Walangsungsang mencari Rayi Kian Santang dan Rayi Surawisesa" jawab Rara Santang.

"Iya Ayahanda" jawab Walangsungsang

"Baiklah kalo kau minta Putraku Putriku tapi berhati hatilah"

"Sandika Ayahanda"

"Assalamua'laikum, Sampurasun"

"Rampes"

"Waa'laikumsalam"

MASA DEPAN

"Waw besar sekali rumahnya, seperti kerajaan kita iya tidak Rayi" jawab Kian santang

"Iya"

Surawisesa melihat-lihat wilayah rumah tersebut sangat besar, tidak lama kemudian datanglah seorang gadis berambut pendek. Surawisesa terkejut saat melihatnya dia mirip dengan......!

"Ibunda!" panggil Surawisesa kepada gadis tersebut.

"Apa Maksudmu" gadis itu terkejut karena ada orang yang menyebut nama itu.

"Rayi kita kebelakang" Ajak Kian Santang

"baik" Surawisesa mengikuti Kian Santang kebelakang rumah.

"Rayi dia bukan Ibunda mu, dia adalah anak dari Nyai Melinda aku sudah tahu itu," Kian Santang memberikan nasehat kepada Surawisesa membuat Surawisesa kecewa sebelas dua belas.

"Baik Raka" mereka pun segera kembali ke depan rumah.

"Maaf atas kelakuan Rayi ku"

"Tidak apa apa" jawab Endy yang tiba-tiba muncul.

"Silahkan masuk Kak Alwi kak Suheil" Ajak gadis tersebut, Surawisesa dan Kian Santang kaget siapa kedua nama itu.

"Maaf namaku Kian Santang dan ini Surawisesa, kami dari Pajajaran kami datang dari masa lalu kami tersesat"

Gadis itu langsung terkejut saat mendengar penjelasan tersebut.

"Jadi kau itu Buyut Raden Surawisesa"

"Apa maksudmu!" Jawab Surawisesa terkejut sejak kapan dia mempunyai cucu, sementara dia masih remaja

"Jadi Alrizka ini keturunan Pajajaran dan Jerman. Jerman dari Ayahnya dan Pajajaran dan Ibunya saya sendiri"

"Oh begitu" Kian Santang dan Surawisesa langsung paham.

"Mari masuk" Ajak Endy. Kian Santang dan Surawisesa pun masuk kedalam dan di persilahkan duduk.

Sampai sini dulu yah gaes

PAPAY

Terjebak Di Masa Depan (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang