08- ABANG

3.8K 306 120
                                    

Selamat malam minggu buat yang lagi dikamar sambil rebahan:)
Ga sempet revisi, kalo typo tandain ^_^

Happy Reading!♥️

_____________________________________________

Sesuai dengan permintaan cowok tengil semalam yang memaksa dan ngeyel untuk menjemputnya. Kini Zera berangkat bersama Azka, mereka sedang asik bercanda di motor sport milik Azka yang santai mengendarai. Jalanan cukup macet membuat ia terpaksa menunggu lama, sesekali saling tertawa bersama.

Azka menoleh pada cewek yang berada diboncenganya. "Ze mau tau ngga?" tanyanya.

"Ngga deh Ka gamau denger gue." Zera sok memalingkan wajah.

"Ehh Ze gue mau cerita buset dengerin!"

"Iyaudah Azka mau cerita apaan?" Ia merotasikan bola matanya malas.

"Tadi pagi pas gue sarapan, gue denger ada tetangga yang marah-marah ke anaknya katanya dia salah pakai seragam, ini kan harusnya pake Osis tapi dia pakai Pramuka ck bego." Celotehnya.

"Haha tu anak abis kejedot meja kali makanya otaknya replay," sahutnya sambil tertawa.

Kini mereka sudah sampai di depan gerbang Sma Rajawali. Azka masuk menggunakan motor sport nya, kejadian ini tak lupa dari pandangan para siswi yang sedang gentar karena iri.

Ih kok dia si anjirr aku juga pengen

Zera cocok ih sama Azka

Yah palingan nebeng kok bangga

Murahan

Sedangkan Zera tidak peduli dengan ucapan yang dilontarkan para haters, kini ia sudah berada di parkiran. Zera turun dan hendak melepaskan helm namun Azka lebih dulu membantunya.

Banyak suara pekikan dari murid yang sedang menyaksikan adegan uwu itu. Terutama kaum Hawa.

Dasar para orang alay

Bukanya merasa risih. Zera malah membuat mereka yang menonton semakin kepanasan saat gadis itu membenarkan dasi Azka. Sedangkan gadis itu tak sadar jika cowok yang berada didepanya sudah merubah ekspresi wajahnya, sepertinya mukanya sudah memerah menahan malu.

Padahal yang dilakukan Zera hanya ingin memanasi mereka toh Zera juga ga bakal suka Azka. Namun entah dengan perasaan Azka padanya, ia hanya menganggap Azka layaknya seorang abang.

yah kasian prenjon

Tak hanya itu, seorang cowok yang berada di rooftop sambil duduk tenang di pinggiran bangunan dengan seputung rokok pun melihat kejadian itu. Dengan tatapan yang sulit diartikan.

•••

"Weiii weiiii kantin rame amat." Tunjuk Ayuna pada kantin yang sudah ramai oleh para murid yang sedang asik makan, ada juga yang sedang memesan makanan.

"Kalo mau yang sepi noh kuburan terbuka lebar buat Ayuna titisan tokek," celetuk Azka sambil duduk di kursi dekat dengan Zera.

"Apaan si lo ngajak ribut ha!" Kini gadis blasteran korea itu hendak mengambil ancang-ancang ingin mendupak wajah songong Azka.

"Ayokk gue smekdi lo." Azka pun tak kalah heboh, dia berdiri dan mencondongkan tubuhnya layaknya seperti hulk, bedanya tubuh Azka berwarna merah bak cabe merah segede gaban.

becanda

"Smekdon tolol," geram Ayuna memukul lengan Azka yang sudah terduduk kembali.

"Kalian nih sehari aja ga ribut bisa ngga?" Zera bertanya pada dua mahluk tak kasat mata itu.

REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang