26- KERUSAKAN BASECAMP

1.9K 161 9
                                        

HOLA, SEPERTI BIASA SEBELUM BACA JANGANLUPA VOTE DAN KOMEN YA.
YANG BELUM FOLLOW, YUK FOLLOW DULU AKUN WP SHASFAA_YF, KAKA☺️💝
FOLLOW JUGA AKUN INSTAGRAM
@shasfaa_yf
@wp.shasfaa_yf
@rvlnthn_andreass
UNTUK INFORMASI KETIKA AKU UP CERITA💝

HAPPY READING💝

---

Sepulang sekolah, Reval hanya berdiam diri dikasurnya tanpa melakukan kegiatan apapun. Otaknya saat ini sedang berputar cepat. Membayangkan insiden di toilet membuatnya ingin marah, marah sekaligus kesal.

Dengan bodohnya ia mengatakan sejujur itu pada Bagas, sampai tak mengetahui bahwa Zera mendengar pembicaraanya. Memang benar jika Reval melakukan taruhan dengan Lorenz. Tetapi itu sudah lama, bahkan Lorenz pun sepertinya sudah lupa.

Mungkin jika Reval tak menerima permainan sialan itu hingga melibatkan Zera menyukainya, Ia tak akan mengenal lebih jauh siapa Zera. Namun kesialan berpihak padanya hingga mereka saling melibatkan perasaan.

Awalnya Reval tak mempedulikan gadis itu, bahkan sekedar mengenal saja ia tak sudi. Mengingat dirinya masih menyukai Emiley, namun juga marah pada cewek itu.

Tetapi disisi lain, ada rasa aneh yang menggerogoti dirinya. Disaat seperti ini dirinya merasa bersalah pada Zera. Bukanya memang bersalah?

Ada rasa aneh yang ada pada dirinya. Rasa aneh saat Zera bersama Azka, hingga ia melihat Zera bersama Vero. Ya, cowok itulah yang melihat kejadian di taman saat Zera bersama Vero duduk berdua.

Reval merasa, sesuatu yang terjadi pada Zera juga ia ikut merasakanya. Ada yang tidak asing dari wajah gadis itu. Seperti yang Reval kenal, Zera mirip dengan seo--

Kringgg....

Lamunan Reval buyar kala dering ponsel mengganggunya. Cowok itu berdecak sebal. Setelah membaca pesan yang tertera pada layar ponselnya, seketika ia menggertakan giginya dengan rahang yang mengeras. Disana terdapat nama Bagas yang mengirimi pesan.

Bagas
Val, lo ke basecamp
Basecamp kita ada yang nyerang
Semua fasilitas rusak
Lo kesini, gue udah kabarin Gaztra

Reval
Otw, jaga sekitar

Bagas
Oke Val

Bagas memang masih sedikit marah perihal insiden disekolah. Namun ia lebih mementingkan pertemananya apalagi menyangkut geng nya itu. Jangan hanya karena suatu kesalahan, ia melupakan semua moment bersama sahabatnya.

Reval segera meraih jaket kebesaranya dan mengambil kunci motor yang berada diatas nakas. Segeralah cowok itu bergegas menuju basecamp.

Pikiranya sedang kalut, ditambah emosinya meluap saat membaca pesan yang Bagas kirimkan. Ia tak peduli saat ini mengendarai motornya bak kesetanan. Persetan dengan warga lain yang mengendarai mengumpati dirinya.

"Sialan!"

"Bakal gue bales lo brengsek!"

"Arghhh!!!"

Cowok itu sudah banyak mengumpat saat mengendarai. Mengapa masalah datang secara beruntun. Apakah dirinya sedang diuji? Ataukah ini balasan? Tapi kesalahan fatal apa yang membuat dirinya seperti ini?

REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang