46- DIA KEMBALI

2.6K 175 21
                                    

•••

"Dia kembali. Namun, bukan untuku. Dia kembali, tetapi dalam keadaan yang berbeda."

•••

Deg.

Gadis itu memaku di tempat. Ia memegang kepalanya yang terasa berdenyut. Saat Reval hendak membantunya, seorang cowok lebih dulu mendatangi gadis itu dengan raut panik.

"Nathalie? Are u okey?" tanya cowok itu, menggunakan logat Spanyol.

Reval kaget, apakah benar yang berada di depanya adalah gadis yang membuat pikiranya kacau selama bertahun-tahun? Namun, mengapa cowok asing itu memanggilnya dengan nama Nathalie?

Reval masih berfikir keras, hingga ia tak sadar jika cowok asing itu memanggilnya.

"Hey?"

Reval membuyarkan lamunanya. "Oh, iya kenapa?"

"Apakah kau yang membantu gadis saya?" tanya cowok itu.

Gadis saya? Seketika detak jantung Reval seperti terhenti. Tenggorokanya terasa tercekat. Dadanya sesak, bagai ditikam beribu pisau. Ia menelan ludahnya, merasakan sakit yang Reval terima.

Cowok itu melambaikan tanganya di depan wajah Reval. "Hey? Apa kau yang menolong gadis saya? Jika iya, terimakasih."

"I-iya, saya melihat gadis itu sendirian seperti kebingungan. Makanya saya mendekatinya," jawab Reval dengan pelan.

"Oh begitu ya? Baiklah, ini saya ada sedikit uang untuk kamu pulang ke rumah."

Seketika Reval merasa dirinya direndahkan. Dalam hatinya, ia sudah menahan emosi sekaligus sakit hati.

Reval menggeleng. "Tidak usah, saya pamit." Ia berbalik arah, lalu meninggalkan tempat itu dengan suasana dongkol.

Cowok asing itu hanya menatap Reval heran. Lalu ia kembali membawa gadis itu kedalam mobilnya.

Reval berjalan pelan, sambil memikirkan kejadian tadi. Apakah benar jika Zera masih hidup? Tapi mengapa ia tak mengenalinya? Apakah hanya mirip saja?

Beribu pertanyaan yang menghantui otaknya, membuatnya tak fokus. Ia mengingat saat cowok asing itu memanggil dengan nama Nathalie.

Bukankan itu nama panjang Zera?

Reval melebarkan matanya, tiba-tiba ia berkaca. Benar, dia adalah Zera. Gadis yang selama ini membuat kacau dirinya. Bertahun-tahun ia sulit melupakan Zera, hingga membuatnya depresi. Reval semakin sakit saat mengetahui, Zera sudah mempunyai pasangan.

"Kamu masih hidup Ra? Tapi kenapa kamu pergi jauh, kamu mau hindarin aku?"

Reval meneteskan air matanya. Ia tersungkur di jalan, tenaganya seakan lemas. Cowok itu memegang dadanya yang terasa sesak.

 Cowok itu memegang dadanya yang terasa sesak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang