27- TERLUKA

2.2K 170 32
                                    


HALO PREN, KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA💝
JANGANLUPA VOTE DAN KOMENYA YA
FOLLOW DULU AKUN  WP SHASFAA_YF YUKS, YANG MAU DI FOLLBACK BOLEH PC AJA YA!
FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@shasfaa_yf
@wp.shasfaa_yf
@rvlnthn_andreass

BUAT YANG SELALU VOTE SEBELUM BACA, THANKS. AKU PADAMU🌹

SALAM DARI VERO💝

HAPPY READING TO ALL💝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING TO ALL💝

---

"Sikap seseorang bisa berubah kapan saja, tergantung cara kamu memperlakukanya."
-Zera Nathalie Alexa-

Malam ini, Reval terduduk sambil memikirkan siapa yang melakukan kekacauan ini. Namun ia sudah menduga bahwa Cobra yang melakukan ini, siapa lagi jika bukan mereka? Apalagi saat Vero mengatakan bahwa diantara mereka ada yang berkhianat. Dugaanya benar, selama ini Reval telah mengira bahwa tidak ada yang baik-baik saja antara mereka.

Dari waktu malam itu dirinya keluar untuk menuju balkon ada seseorang yang mengintainya. Dan yang membuat dirinya merasa yakin jika ada yang mengkhianatinya adalah, seseorang yang berada di balik pohon malam itu mengenakan jaket kebesaran Gaztra. Reval tak bisa menyangkal bahwa ternyata benar yang selama ini ada dipikiranya.

Namun ia juga harus menyelidiki terlebih dahulu, siapa tau mereka hanya memprofokasi dirinya dengan mengenakan jaket kebesaran Gaztra.

Reval merasa dirinya tidak becus menjadi seorang ketua. Nyatanya ia sampai lengah hingga mengakibatkan hal diluar dugaanya. Sudah lama Cobra tak mencari masalah, namun apa? Tiba-tiba mereka menyerangnya secara tiba-tiba.

Ditambah masalahnya dengan Zera. Gadis itu? Bagaimana kabarnya dengan gadis itu? Apakah Reval sudah membuatnya sakit hati?

Reval juga tak tau dengan perasaanya. Dulu ia memang tidak tertarik dengan gadis itu, namun sekarang? Bahkan dengan lancangnya Zera masuk didalam pikiran Reval.

Apakah ia mulai menyukainya?

"Arghhhhh!!!"

Cowok itu memijat pelipisnya yang terasa pening.

Drtttttt....

Panggilan dari ponselnya membuat ia mengurungkan niat untuk pulang saat melihat nama Papah nya yang tertera pada layar ponselnya itu memanggilnya. Ada apa pria paruh baya itu menelfonya selarut ini? Tidak larut, hanya masih jam setengah sembilan.

"Halo."

"Halo Val kamu dimana? Bisa kesini ngga nak sebentar. Papa mau ngomong." ucap suara disebrang sana.

REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang