29- MALAM YANG SIAL

1.9K 154 13
                                    

Karna lagi baik, author hari ini double up💝
Happy reading to all🦋

''Orang bilang, jangan terlalu membenci karena kalimat itu adalah sebuah petaka. Bisa menimbulkan cinta yang tak terduga''

•••


Sepulang sekolah Reval mengumpulkan anggotanya di basecamp. Ia akan membahas tentang kejadian pemberontakan yang kemarin dilakukan oleh para geng Cobra.

200 anggota sudah berkumpul dan berjejer rapi didepan halaman basecamp. Mereka tampak gagah dengan berbalut jaket kulit hitam berlogo tengkorak. Beberapa bulan lalu mereka mengganti logonya dikarenakan ada yang menyalahgunakan logo serigala--logo yang dulu digunakan Gaztra.

 Beberapa bulan lalu mereka mengganti logonya dikarenakan ada yang menyalahgunakan logo serigala--logo yang dulu digunakan Gaztra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Inilah logo yang sudah diganti. Mempunyai makna yang berarti.

Tengkorak : Simbol kematian, seperti di Spanyol, simbol tengkorak dan tulang ini pun dijadikan sebagai simbol pemakaman. Dalam Gaztra berarti, mereka tetap bersatu dan berjuang sampai pada titik darah penghabisan.

Dua perisai berbentuk pedang: Bagi Gaztra adalah sebuah kebenaran untuk membasmi kejahatan. Yang ia maksud adalah, siapapun diantara mereka berkhianat atau melakukan perbuatan diatas peraturannya maka ia akan melakukan tindakan yang sesuai dengan semboyan Gaztra.

Sangat tepat untuk mendeskripsikan karakter mereka.

"SEMUA SUDAH LENGKAP?" teriak Reval mengomando mereka.

Enam Inti Gaztra berjejer rapih didepan dua ratus anggota.

"SUDAH!" jawabnya serempak.

"Kalian udah tau penyerangan kemarin?"

"Udah!"

"Kita bakal bahas itu, gue harap diantara kita ngga ada yang berkhianat apalagi sampai gabung dikubu lawan."

"Kalo sampe ada salah satu dari kalian turut andil dalam pemberontakan basecamp kita. Gue ga akan biarin kalian hidup tenang!"

"PAHAM!?"

"PAHAM!"

Sekarang gantian Vero yang maju, cowok itu terlihat santai namun memiliki aura yang dingin.

"Gaada yang mau ucapin selamat tinggal?"

Semua nampak saling adu pandang. Mereka paham betul dengan ucapan tiba-tiba Vero. Apakah benar disini ada pengkhianat? Itulah pertanyaan yang ada didalam benak mereka.

"Gaada ya? Oke gue cuma mastiin aja," ucapnya kembali santai.

"Kita bakal serang balik lawan, bukan masalah basecamp nya yang rusak. Tapi semua data-data anggota kita udah rusak, dan pastinya ada yang ngambil salah satu perisai Gaztra."

Semuanya kaget dengan ucapan Vero. Perisai, benda satu-satunya yang berharga di dalam Gaztra. Benda itu sudah lama tak mereka gunakan, hanya akan digunakan jika masalah besar.

REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang