"Terkadang pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat, namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama"
•••
Seperti biasa di hari minggu, Zera menghabiskan waktunya untuk joging dan memutari area kompleks yang masih sepi. Hanya sesekali terlihat para ibu-ibu kompleks sedang berbelanja sayuran di depan rumahnya.
"Azka udah sampe belom ya? Kok ga ngabarin," batinya.
"Mungkin dia sibuk ya."
Gadis itu berhenti di taman dekat kompleksnya sambil menenggak minuman yang ia bawa dari rumah lalu mulai membuka hp yang sudah banyak notifikasi dari temanya.
Namun ada notifikasi yang paling membuat ia tertarik daripada yang lainya. Gadis itu tersenyum manis lalu membuka roomchat nya disana tertera nama cowok yang akhir-akhir ini ada untuk Zera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesan terakhir dari Reval membuat Zera mengembangkan senyumnya, seketika rautnya berubah menjadi binar.
"Mak tangan gue tremor parah!"
"Kalo ngomong to the point banget deh gada romantis-romantis nya,"
"Tapi mending lah udah mulai manis," lanjutnya.
Selesai melakukan joging selama 1 jam, gadis itu sudah stay di minimarket dekat taman yang tadi ia tempati. Tempat favorit Zera adalah depan minimarket yang terdapat kursi-kursi kecil dan langsung disuguhi dengan pemandangan jalanan beserta kendaraan yang berlalu lalang.
Tangan Zera bergerak cepat meraih handphone yang berada di saku celananya, ia mencari kontak seseorang dan menelfonnya.
Paan lo njir tumben telfon gue
"Santai ngapa ngengas amat deh."
Yaudah lo mau apa gue mau maraton ini
"Ck gak jadi deh!"
Tut
Panggilan terputus secara sepihak, niatnya hanya ingin berbincang ringan dengan Ayuna--sahabatnya namun berhubung sahabatnya adalah jelmaan macan jadi ia urungkan niatnya.
Gadis itu menghela napas pelan. "Kok gue deg-degan ya mau jalan sama dia."
---
"Vall!"
Panggilan itu berasal dari dalam basecamp yang sudah dihadiri oleh banyaknya para anggota yang sedang duduk santai.
Reval menoleh, "Apa?" jawabnya.
"Cobra minggu depan mau nantangin Gaztra tepat tanggal 25 dia mau kita menerima tantangan nya," ujar Lorenz.
Setiap tanggal 25 mereka dibingungkan dengan tingkah Jordie--Geng Cobra. Pasalnya ia selalu menantang Reval di tanggal yang sama setiap bulanya, entah apa motif cowok itu menantang Reval juga tidak tahu.
