45- KUTEMUKAN KEMBALI

2.2K 169 21
                                        

Reval comeback💘
Sebelum baca, janganlupa vote nya makasih❤️

•••

 "Aku mencoba ikhlas sari suatu kehilangan dan tersenyum dari suatu kesakitan." -Reval.

•••

3 bulan lamanya Reval tinggal di Spanyol. Hari-harinya pun seperti biasa. Bekerja sambil kuliah, sepulangnya ia hanya berdiam diri di kamar. Tak ada sedikitpun hari yang ia lewati dengan semangat. Semua terasa hambar, bagaikan seseorang yang tak tau arah.

Cowok itu terduduk di caffe, menikmati kopi sambil memandang jalanan di dekat jendela.

Cowok itu terduduk di caffe, menikmati kopi sambil memandang jalanan di dekat jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pikir, selama di Spanyol dirinya akan melupakan semua kenangan pahit itu. Tapi ternyata salah, justru ia semakin memikirkanya. Membuat Reval selalu menyangka, bahwa seseorang yang disekitarnya selalu ada.

"Bahkan, penyesalan ini masih berlanjut. Entah sampai kapan Ra," gumanya.

Zera. Gadis yang selama ini menghantui pikiranya. Reval selalu berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi. Jika benar ini mimpi, secepatnya ia ingin bangun. Memperbaiki semua yang telah berlalu, dan kesalahan terbesar yang tak akan pernah ia maafkan pada dirinya sendiri.

"Tapi semua itu hanya harapan gue yang ga bakalan terwujud Ra. Jika terwujud, gue bersumpah akan lakuin apa yang lo mau."

Reval cukup lelah, duduk di cafe selama dua jam membuatnya bosan. Setelah membayar, cowok itu bangun, beranjak dan pergi meninggalkan tempat dengan raut tanpa semangat.

Cowok itu memilih jalan kaki, karena kampusnya yang dekat dengan apartemen.

Hidupnya berubah drastis. Reval tak berlaku sedingin mungkin jika ada yang menyapanya. Ia akan tersenyum, meski sangat tipis. Walaupun beberapa kali cowok itu didekati gadis kampusnya, tetapi ia menolak dengan cara halus.

Trauma itu membuat Reval tak mau mengulangi kejadian saat dirinya berlaku kasar pada Zera. Memang, penyesalan selalu datang di akhir. Seseorang akan berubah jika sudah merasakan yang namanya penyesalan.

"Seharusnya gue ga biarin lo pergi."

Reval sempat mengalami depresi hingga beberapa kali ia ke psikater. Ia berusaha sekuat mungkin untuk menyembuhkanya, tetapi selalu kambuh saat Reval kembali memikirkan masa lalunya.

Seberat itukah hidup Reval tanpa seorang Zera? Atau hanya penyesalan semata? Mungkin ini sebuah karma atas apa yang sudah ia perbuat.

Saat Reval memasuki apartemenya, langkahnya terhenti. Matanya menyipit, memfokuskan pada objek yang membuatnya tertarik.

Seorang gadis yang sedang berjalan bersama cowok. Reval masih memantaunya.

Postur tubuh itu? Rambut yang sama?

REVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang