BLUE

0

Orang-orang memanggilnya aneh, anak hasil perselingkuhan dan yang terburuk adalah (goemul) monster. Bahkan ayahnya sendiri juga meragukannya.

Kang Seulgi terlahir memiliki mata biru seperti keturunan orang asing, selain itu dia juga memiliki dua jenis kelamin. Dia sering sakit karena kelainannya jadi keluarganya meminta Dokter mengoperasinya, meminta Dokter mengangkat salah satu kelamin yang membuatnya sakit.

Tentang mata birunya dan juga jenis kelaminnya yang tidak jelas, Dokter berkata itu adalah sebuah kelainan, dia bukan anak aneh dan dia adalah anak kandung ayah dan ibunya tapi apakah dia telah menjadi monster seperti kata orang-orang?

Matanya terlihat indah tapi dia tidak pernah memperlihatkannya di depan orang lain kecuali ibunya.

Kang Seulgi mengakui bahwa dirinya sendiri sebagai monster aneh bahkan sejak dia masih berusia tujuh tahun. Dia telah bersembunyi dari dirinya sendiri sejak saat itu.

Selain ayah yang membencinya dan ibunya, tidak ada yang mengetahui bahwa ternyata mata miliknya bukanlah kelainan biasa tapi dia bisa mendengarkan isi pikiran dan hati seseorang setelah menatap mata mereka.

Saat berumur lima tahun dia telah menghancurkan keluarganya sendiri karena matanya.
Kang Seulgi yang masih belum mengerti apa-apa tersebut telah membongkar rahasia besar ayahnya.

Ternyata dia dan ibunya bukanlah keluarga ayahnya satu-satunya.

Yang dia ucapkan hanya beberapa kata tapi itu telah menghancurkan keluarga mereka dan ayahnya menamparnya.

"Kenapa appa terus meminta maaf kepada eomma? appa sedang tidak berbicara tapi kenapa aku bisa mendengar suara appa? apa itu cerai? dan siapa itu Jung nan?"

Anak berusia lima tahun tersebut hanya menanyakan hal yang dia dengar dan tidak dimengerti tetapi tiba-tiba ayah dan ibunya bertengkar hebat. Dan keesokan harinya ayahnya meninggalkan mereka.

Yang di lakukan anak tidak tau apa-apa itu hanya menangis dan meminta ayahnya agar tidak pergi tapi ayahnya marah. Dia menamparnya hingga membuatnya tersungkur dan mendapatkan luka sobek pada mulutnya.

Yang Seulgi lihat dan dia dengar adalah kebencian.

Ayahnya sangat membencinya.

"Aku sudah mencoba menerima anak cacat sepertimu tapi kau ternyata adalah monster! Ini semua salahmu!"maki Sung woon.

"Pergi dari sini bajingan! Berani sekali memukul anakku! Ini salahmu! Bajingan sepertimu berani sekali menghina anakku! Pergi yha saekkiya!!"teriak Hee jin.

"Geurae dia memang anakmu! Sejak awal aku juga meragukan dia darah dagingku! Aku tidak mungkin memiliki keturunan sepertinya!"kata Sung woon.

"PERGI!!!"

Ibunya memeluknya erat sambil menutupi telinganya dan menangis sedangkan ayahnya pergi dan tidak pernah kembali.

Kini hanya tersisa dirinya dan ibunya. Seulgi telah berusia tujuh tahun dan ibunya akhirnya mengerti dengan kelainan istimewa miliknya.
Seulgi sering menangis dan bertengkar dengan teman sekolahnya karena bisa mendengar mereka mengejeknya bahkan saat mereka hanya menatapnya, dia tidak mau sekolah atau berada di tempat umum. Dia suka berada di rumah dengan ibunya. Ibunya berbeda, dia tidak bisa mendengarkan keluhan atau apapun itu dari ibunya. Sangat menenangkan dan dia suka itu.

Seperti seorang ibu baik yang menyayangi anaknya tidak peduli bagaimana keadaan anaknya, ibu Seulgi begitu sabar, selalu melindunginya dan membuat Seulgi merasa semuanya akan baik-baik saja.