Nungguin ya? hahaha
Maaf kemarin aku mau up tapi ketiduran 🤭Happy reading.
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
"Yha jangan tersenyum mau atau tidak?"tanya Irene.
"Apa aku tidak salah dengar?"tanya Seulgi masih dengan wajah tidak percayanya.
"Wae? apa kita ke tempatmu saja?"tanya Irene sambil tersenyum dan hendak mendekati Seulgi.
"Hajima!"teriak Seulgi dan membuat Irene menghentikan langkahnya.
"Waeyo?"tanya Irene lalu melangkahkan kakinya lagi pelan-pelan.
"Jangan mendekat! Ige ahjumma mesum!"teriak Seulgi dengan pipi meronanya.
"Mwo?! Yha berani sekali! Aku masih 24 tahun berhentilah memanggilku begitu!"marah Irene.
"Hajima! Jangan mendekat lagi!"teriak Seulgi lalu berlari ke arah lift seperti orang ketakutan.
Irene menatap kepergian Seulgi keheranan.
"Wae? kenapa dia lari?"bingung Irene tapi seperkian detik kemudian dia membulatkan matanya."Seolma?!"Irene akhirnya mengejar Seulgi tapi dengan cepat Seulgi memenceti tombol liftnya agar cepat tertutup.
"Yha anniya! Aku hanya ingin mengajakmu makan ramyeon!"teriak Irene sambil mengetuk-ngetuk pintu lift.
"Yha hantu atap! Anniya! Ini tidak seperti yang kau pikirkan!"
"Nan byeontae anniyaaaaaaaaaa!!!"
Setelah berteriak Irene kembali menangis dan duduk di dekat pintu lift.
"Bahkan adiknya mengira aku orang mesum"rengek Irene sambil menangis.
Ting.
"Hantu atap?"Irene langsung menoleh ke arah lift.
"Aku bidadari bukan hantu"ternyata yang datang adalah Jennie.
"Huwaaaa Jennie ah! Aku baru saja mengalami hal memalukan dua kali"kata Irene sambil menangis dan merentangkan tangannya.
"Aigoo apa yang kau lakukan disitu? kajja masuk"kata Jennie lalu membantu Irene berdiri.
"Kenapa kau disini? katanya kau mau menginap di rumah orang tuamu"tanya Irene setelah berdiri.
"Tidak jadi, aku mengkhawatirkanmu"jawab Jennie.
Irene langsung memeluk lengan Jennie dengan wajah terharunya dan membuat Jennie terkekeh.
"Apa kau baru saja minum tanpa aku?"tanya Jennie kemudian sambil berjalan.
"Eo aku kira kau tidak pulang"jawab Irene.
"Ya sudah ini biar aku minum sendiri saja"kata Jennie seraya mengangkat plastik yang dibawanya.
"Yha aku memang sudah minum tapi aku tidak bilang kalau aku tidak ingin minum lagi"kata Irene.
"Tapi kau kelihatannya sudah mabuk. Kau menangis di luar seperti wanita gila"kata Jennie sambil tertawa.
"Geurae kalau kau tidak datang aku pasti masih menangis disana"kata Irene tidak bersemangat membuat Jennie langsung menghentikan tawanya.
"Aigoo kajja minum lagi, uljimma...
.
.
Sedangkan di apartemen Seulgi.
"Mwoya? ada apa dengan wanita itu?"
"Dia pasti sudah gila! Bisa-bisanya setelah menamparku dia...
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE
FanfictionKang Seulgi terlahir memiliki kelainan pada matanya. Berbeda dengan warna mata kedua orang tuanya, warna matanya berwarna biru. Warna biru itu bahkan bisa di lihat saat malam hari atau dikegelapan. Dia sangat membenci matanya dan menyembunyikannya d...