Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta
Jangan lupa makan hari ini
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Gadis cantik berambut lurus sepinggang tidur terlentang di atas kasur. Reyna hanya menatap kosong langit-langit kamarnya, gadis itu tidak memiliki semangat sedikit pun. Rey beberapa kali menghela nafasnya, gadis itu sedang merindukan pria yang seminggu lebih yang lalu masuk ke dalam hidupnya. Rey merindukan wajah, postur tubuh, senyuman, pelukan pria itu, dan yang gadis itu paling rindukan adalah genggaman tangannya, genggaman hangat yang selalu pria itu berikan pada Rey.
Rey kembali menghela nafasnya, namun seperkian detik kemudian dirinya terlonjak kaget setelah pintu kamarnya dibuka dengan kasar dan suara melengking memenuhi penjuru kamarnya.
"Mbak Rey!" Teriak seorang gadis dengan rambut pendek sebahu.
Gadis itu berlari kerah Rey yang masih pada tempat awalnya yang terlentang di atas kasur. Gadis berambut pendek dengan kemeja kotak berwarna kuning dan celana levis yang bawahnya lebih lebar dari atasnya itu membanting tubuhnya di sebelah Rey sehingga membuat ranjang tempat tidur Rey bergoyang keras.
"Mbak," ucap gadis itu lagi sambil menengokkan kepalanya kesamping menatap Rey.
"Hmm," jawab Rey dengan masih menatap langit-langit kamarnya.
"Aku putus mbak, Karan nyelingkuhin Caca." Gadis bernama Caca itu memeluk lengan Reyna sambil menahan tangis.
Rey langsung menengokkan kepalanya menatap Caca yang menyembunyikan wajahnya di balik bahu sempitnya.
Caca adalah adik sepupu Rey, Caca adalah anak dari adik ayahnya, kakak dari Jiji. Caca sering main ke rumah Rey sejak kecil. Mereka bermain bersama selayaknya teman dan saudara. Keduanya sama-sama dibatasi dalam pergaulan, sehingga mereka berdua tidak memiliki banyak teman, dan pertemanan yang mereka lalui tidak pernah berjalan lama sehingga menjadikan mereka bergantung satu sama lain.
"Coba cerita dengan benar sama mbak," ucap Rey sambil mengusap rambut kepala Caca.
"Karan memutuskan hubungan dengan Caca sambil membawa perempuan lain. Dia bilang dia sudah tidak mencintai Caca lagi, dia bilang dia cinta dengan perempuan yang dia bawa," ucap Caca kemudian menangis dengan menyembunyikan wajahnya di bahu Rey.
"Berarti dia adalah orang yang mudah bosan. Orang seperti itu adalah orang yang tidak bisa mengendalikan perasaannya. Hatinya tidak puas hanya dengan satu wanita saja. Hal baik jika kamu sudah tidak bersama pria seperti itu. Kamu akan menemukan pria lain nanti yang akan puas hanya dengan memiliki kamu. Jangan bersedih hanya karena pria yang tidak bisa memegang kesetiaannya, Dia saja tanpa rasa bersalah membawa perempuan lain kehadapan kamu, lalu untuk apa kamu menangisi dia? dia tidak pantas di tangisi oleh perempuan baik seperti kamu Caca," ucap Rey memberi pengertian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories 1986 | Jung Jaehyun (✓)
FanficPerang persaudaraan yang dipicu akibat ketidak seimbangan finansial, dimana sifat iri manusia menyebabkan kehancuran. Hasutan manusia memang paling mematikan hingga menyebabkan banyak kerusakan. Abiseka seorang tentara yang ditugaskan untuk menghen...