love and hate ; jeongbby

2.1K 199 12
                                    


“pagi letoy” jeongwoo berlari setelah mengejek seorang pemuda yang sedang berjalan memasuki area sekolah.

Sedangkan doyoung yang menjadi korban diejek sudah naik darah dan berahli mengejar jeongwoo “apaan lo burik!” serunya lantang membuat siswa-siswi yang lain menatap mereka.

“cailah sok kuat lari lu” jeongwoo memasang senyuman mengejek.

Tak selang lama setelah perkataan jeongwoo, doyoung jatuh terlentang karena terpeleset ditengah-tengah lapangan.

Jeongwoo memberhentikan langkahnya hendak menghampiri doyoung yang meringis sebelum lelaki lain mendahuluinya.

“aduhh doyoung hati-hati! Jangan lari-larian” ujar jaehyuk membantu adik kelasnya yang terlentang di tanah.

Doyoung menatap jaehyuk dengan mata berkaca-kaca setelah itu menunjuk jeongwoo yang tak jauh dari mereka “itu kak, sih jeongwoo gangguin aku” doyoung mengadu membuat jaehyuk menghela nafasnya karena sudah tau.

“iya-iya lain kali jangan ladenin, tuh lihat nanti kamunya jatuh kan sakit. Yaudah kakak anterin ke kelas” jaehyuk memapah tubuh doyoung dan mengantarnya ke kelas pemuda manis itu, meninggalkan jeongwoo yang mengoceh dalam hati.

“apa-apaan banget dah ngadu-ngadu”

***

Sekarang doyoung sudah di kelasnya, pemuda bersurai hitam legam itu terlihat lemas dan tidak bersemangat beda sekali dengan dirinya yang sering berlari-larian tidak jelas saat guru belum masuk.

“doy kok lu lemes amat?” saut jungwon yang diketahui teman sekelas doyoung itu.

“anjir lah ini gak sempet sarapan gua tadi pagi soalnya keburu telat” tutur doyoung memegang perutnya.

“lah masih sempet ke kanti—

“selamat pagi anak-anak!” ucapan jungwon terpotong kala sang guru memasuki kelas, lelaki itu lantas berlarian ke bangkunya meninggalkan doyoung yang masih memegang perutnya.

Akhirnya jam pelajaran sudah selesai dan kini waktunya istirahat, doyoung sudah sangat lemas bahkan untuk berdiri dari bangkunya.

“doyoung ayo ke kantin” sahut jungwon.

“iya iya” doyoung membalas ucapan jungwon sembari berusaha berjalan ke arah sahabatnya itu namun beberapa langkah kemudian pemuda itu terjatuh dan pingsan membuat seisi kelas panik.

“ADEH INI TOLONG ANGKAT DOYOUNG!! GUA GAK KUATT” teriak jungwon ketika para teman dikelasnya hanya histeris tapi tidak membantu.

Jaehyuk yang lewat di depan kelas doyoung pun ikut panik saat mengetahui Sang adik kelas yang pingsan berakhirlah jaehyuk yang mengangkat doyoung ke UKS.

“terimakasih ya Tuhan untung ada kak jae” ucap jungwon mengelus dadanya lega.

***

Doyoung membuka matanya ketika pusing hebat melanda kepalanya sesaat membuat pemuda itu linglung, matanya yang mengabur kini mulai berangsur normal.

Doyoung mengedarkan matanya untuk melihat dimana dirinya berada ‘oh di uks’ batinnya berseruh.

Brak! 

“woy ada orang disini!” jeongwoo berucap kesal ketika doyoung tidak melihatnya malah anak itu langsung bengong setelah sadar dari pingsannya.

Doyoung menatap sinis jeongwoo yang masih terlihat kesal dengan dirinya “dih apaan lu, sapa suruh disini?”

“seharuanya lu itu berterimakasih sama gua! Udah gua buang-buang waktu gua cuman buat nemenin elu” tutur jeongwoo dengan wajah dibuat sombong.

“siapa suruh nemenin gua? Lain kali ga usah” doyoung berucap sudah terlanjur kesal dengan perkataan lelaki berbahu bidang di depannya ini.

Jeongwoo terdiam karena takut salah bicara “bacot lu, Sono makan”

Doyoung mengambil makanan yang berada pada tangan jeongwoo tak peduli apa tanggapan lelaki itu tapi yang penting sekarang perutnya terisi.

“pelan-pelan njir” tegur jeongwoo membersihkan Pinggiran mulut doyoung menggunakan tissue.

“habis! akhirnya perut gua terisii” doyoung mengelus perutnya yang terasa kenyang.

“dihh makanya kalo mau kesekolah yah sarapan”

“mana sempat keburu telat”

“dihh”

“eh siapa yang ngangkat gua bawa ke UKS?”

“jaehyuk”

“loh terus kak jaenya manaa? Kok malah lu yang ada disini??” doyoung celingak-celinguk mencari keberadaan jaehyuk.

Jeongwoo tersenyum kemudian berkata “tadi sih jaehyuk bilang kalo dia mau pergi makan bareng sama Asahi dan gak mau nemenin elu untung ada gua yang sayang sama elu jadi rela temenin elu Ampe sadar” ucap jeongwoo dibuat sedramatis mungkin.

Doyoung mengerjapkan matanya kemudian menatap jeongwoo “woo katanya kak Asahi itu yang suka yah sama kak jae?”

Jeongwoo menganggukkan kepalanya ketika berhasil mempengaruhi doyoung dengan cerita abal-abalnya, aslinya mah dia yang usir sih jaehyuk sama jungwon “katanya jaehyuk juga udah mulai Deket sama asahi”

Doyoung memainkan jarinya ketika mendengar ucapan jeongwoo kemudian pemuda itu menatap jeongwoo lama “huaaa makasih jeongwoo!!”

“loh kok makasih?” kini giliran jeongwoo yang bertanya bingung ketika tubuhnya ditarik dan didekap erat oleh doyoung.

“kan kata lu kak jae pergi sama kak Asahi terus gimana kalo misalnya elu gak temenin gua pas gua pingsan gimana kal—

“ssstt iya iyaa sama-sama” jeongwoo menyelah ucapan doyoung kemudian membalas dekapan pemuda manis itu.

Doyoung menganggukan kepalanya sembari melepas dekapannya dari jeongwoo “lah dah dilepasin aje nih?”

“dih modus lu burik”

“dih lu tuh apaan alay banget tadi mana pake peluk-peluk lagi”

“lu yang keenakan yah”

“dih letoy diem deh”

“GUA GAK LETOYY YAHHH!!”

***

Balik lagi dengan kapal emes jeongbby!!
Piwpiwlwilwjwlwjwlwi
💝💝
votmen kawan

Story-Doyoung HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang