“lo gila Doy, Kak jihoon udah punya pacar dan lo masih kekeuh buat ngejar dia? Percuma Doy” ujar jungwon frustasi untuk kesekian kalinya.Doyoung menatap jengah jungwon yang seperti orang gila “ya kan gua perjuangin cinta gua won, gimana sih” tutur doyoung kembali memakan jeruk yang diberikan bundanya sebelum dia berangkat sekolah tadi.
Jungwon menggeleng lalu menatap serius manik doyoung sembari memegang pundak sahabatnya membuat sang empu menatap jungwon aneh “percaya ama gua Doy, lo ga bakalan pernah berhasil apalagi incaran lo itu modelan kak jihoon”
“apaaan sih nih anak, kalo temen lagi berjuang itu disemangatin bukan disuruh mundur” imbun doyoung mengangkat sebelah alisnya kemudian tersenyum ke arah jungwon, dia tau sahabatnya itu terlalu khawatir jika dia sakit hati.
“pokoknya lo percaya aja sama gua, kak jihoon bakalan jadi milik gua secepatnya. Gua ga bakalan rebut kak jihoon dari pacarnya yang sekarang tapi gua bakalan bikin kak jihoon sadar akan kesalahan terbesar yang pernah dia buat” ucap doyoung memainkan pulpen di tangannya sembari tersenyum penuh arti membuat jungwon bergidik ngeri.
“owhh siapa nama pacarnya kak jihoon?” tanya doyoung seakan dibuat-buat.
“lena”
“lena yah” gumam doyoung.
Doyoung itu rupanya manis, cantik, lugu, sama keliatan polos tapi dia ga bener-bener polos dan bodoh seperti kelihatannya, jungwon sebut dia kelinci lucu terlicik yang pernah dia temui.
***
Paginya doyoung berjalan santai sambil tersenyum ramah menyapa beberapa orang yang melewatinya, hey dia itu dikenal ramah, baik dan juga pintar.
Sampai doyoung berhenti setelah melihat jihoon yang tak jauh darinya, buru-buru pemuda itu melangkah mendekati objek incarannya tersebut.
Senyuman paling manis doyoung layangankan pada jihoon yang menatapnya “pagi kak jihoon” sapanya dengan suara lembut membuat jihoon menatapnya balik seraya melayangkan senyuman tampan.
“pagi juga doyoung”
“ehh kak, istirahat nanti aku boleh makan bareng sama kakak di kantin?” ucap doyoung to the point.
“boleh, kakak juga hari ini ga sibuk-sibuk banget” ucap jihoon mengangkat tangannya untuk mengusap Surai coklat doyoung namun sebelum semua itu terjadi seorang perempuan datang dan menarik tangan jihoon.
“kamu ngapain sama dia?” tanya perempuan itu ketus membuat jihoon mengerutkan kening bingung mengapa pacarnya marah-marah tidak jelas.
“aku? Sama doyoung? Cuman bicara doang emang kenapa? Ga boleh gitu?” tanya jihoon sembari mengangkat alisnya dan malah membuat Lena kesal setengah mati, dengan lancang Lena malah menampar doyoung kuat.
Jihoon dibuat kaget atas tindak kurang ajar Lena, dengan emosi dia menarik kasar tangan pacarnya lalu menatap tajam sembari membentak “kamu kenapa sih?! Lancang banget tangan kamu nampar doyoung? Emang doyoung salah apa?”
Seulas senyum kemenangan tercetak jelas diwajah polos doyoung, dengan situasi seperti ini doyoung akan memanfaatkannya dengan sangat baik.
“dia... Dia licik” ucap Lena membuat jihoon menatap doyoung yang masih menunduk uhm lebih tepatnya akting, bisa saja saat itu juga doyoung akan memukuli Lena hingga babak belur tapi ayolah mari bermain sebentar.
“bukti?” tekan jihoon entah kenapa malah emosi.
Lena terkesiap ketika mengetahui jika dia bahkan tak punya pertahanan untuk membuktikan ucapannya barusan, karena sudah terpojok Lena langsung memeluk lengan jihoon “kamu ga percaya sama aku?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Story-Doyoung Harem
RandomOneshoot / twoshoot Doyoung x all ⚠️☞ !! BxB !! ⚠️☞ Doyoung sub ⚠️☞ Genre : Random ⚠️☞ Tidak berkaitan sama sekali dengan dunia nyata