selamanya ; harubby

3.7K 230 2
                                    


Enjoy!!

Dua cucu Adam itu berlari dengan tergesa gesa, tangan mereka saling bertaut berjaga agar tak terpisah saat berlari. Dengan cepat, mereka melesat menjauh dari kerumunan orang orang serta kejaran polisi.

“ berhenti, disini saja ” ucap salah satunya—kim doyoung

“ baiklah, ayo kemari ” lelaki berpostur tinggi tersebut—haruto menuntun doyoung untuk mendekat pada 2 kursi tua yang tak terpakai.

“ duduk lah, kau pasti capek lari larian” ucap haruto menyuruh doyoung agar duduk disampingnya.

“ aku sudah terbiasa, kau juga sudah terbiasa bukan? ” tanya doyoung tanpa menatap lawan bicaranya.

Tak menjawab, haruto memilih mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan pemuda didepannya itu.

Mereka berdua berada di sebuah gang sempit, gang yang tak pernah sekalipun dikunjungi orang orang. Disana dipenuhi sampah yang berserakan serta 2 kursi tua yang tak terpakai.

Haruto dan doyoung, cukup terbiasa—sudah terbiasa dengan itu semua. Mereka anak jalanan yang kemudian saling jatuh hati dan menjalani hubungan dibumbui perbuatan perbuatan tak terpuji.

Mencuri adalah hal wajib bagi mereka, jika tidak mencuri mereka tak tau akan makan apa. Uang? Sepeserpun mereka tak punya, tempat tinggal? Tentu tidak punya, keluarga? Orangtua? Jangan tanyakan.

Doyoung menatap Lamat wajah tampan haruto, diusapnya wajah sang kekasih.

“ kau mengurus haru, ayo makan roti itu ” ucap doyoung hendak membuka bungkus roti dan memberikannya pada haruto.

“ tapi kau? Aku mencuri ini untukmu bukan untukku doyoung ” ucap haruto sembari memberhentikan pergerakan doyoung.

“ kita bagi dua ” ucap doyoung membagi roti tersebut menjadi dua bagian, namun satu bagian besar dan bagian lainnya kecil.

Doyoung dengan senyuman memberikan bagian yang besar untuk haruto yang menatap roti tersebut tanpa menyentuhnya.

“ ini besar sedangkan yang satunya kec—”

“ ssssttt diam dan makanlah haru ”

Akhirnya haru memakan dengan lahap roti tersebut, doyoung menatap, Menatap bagaimana haru melahap roti tersebut dengan lahap. Matanya menatap lekat haruto, pria tampan yang berstatus kekasihnya itu nampak begitu kelaparan.

Haruto selalu menjaga doyoung, dimana pun dia berada maka doyoung juga harus ada, begitupun sebaliknya. Mereka setiap hari mencuri roti pada toko yang berbeda beda untuk mengalas perut mereka agar tidak terlalu kelaparan.

Haruto menyayangi doyoung, sangat menyayangi doyoung. Haruto rela melakukan apapun untuk pemuda Kim itu asalkan doyoungnya tetap aman dan tidak lecet sedikitpun.

Begitupun dengan doyoung, doyoung sangat menyayangi haruto, lelaki berandalan yang datang di kehidupannya, lelaki yang membuatnya mengerti tentang cinta, lelaki yang mewarnai kehidupannya, lelaki yang selalu ada untuknya, selalu menjaganya, dan selalu memberikan cinta untuknya.

Sebelumnya doyoung selalu bersungut, mengeluh mengapa dia harus terlahir manjadi anak jalanan yang kerjaanny selalu mencuri dan tak memiliki siapapun yang dapat memberinya kasih sayang dan cinta, namun haruto datang ke kehidupannya membuat doyoung bersyukur atas semua yang telah terjadi pada dirinya.

Story-Doyoung HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang