Story-Doyoung Harem

Cafe ; mashibby

Mashiho melangkah cepat kala rintikan hujan mulai turun dengan deras membasahi sekujur tubuhnya.

Tungkaian lelaki Jepang itu berhenti di depan sebuah cafe sederhana sekedar untuk menunggu hujan sedikit meredah.

Kini mashiho duduk pada bangku pojok dekat jendela, lelaki keturunan Jepang itu tengah sibuk mengelap area tubuhnya yang terkena hujan sembari sesekali mengibas-ngibaskan Surai hitam legam miliknya yang basah.

Cafe sepi hanya ada beberapa orang saja didalamnya termasuk mashiho yang masih sibuk dengan kegiatannya sampai kedatangan seseorang membuat lelaki tampan itu mendongkakan kepalanya.

Pemuda manis dengan balutan apron yang melingkar pada pinggang rampingnya kini tengah berdiri di samping meja mashiho “apa anda memerlukan bantuan?” suara halus itu mengalun indah masuk menyapa gendang telinga mashiho.

Terpaku beberapa saat sebelum kembali berbicara “mungkin” mashiho menatap pemuda yang mungkin salah satu pelayan pada cafe itu.

“sepertinya anda memerlukan tissue” ucap si manis sambil memberikan tissue yang dia bawah.

Mashiho menerima tissue itu dengan senang hati sambil sedikit mengukir senyuman pada bibir miliknya “terimakasih atas tissue nya”

“anda ingin memesan sesuatu?” kini pemuda itu bertanya sopan sambil menampilkan senyuman ramah yang sangat manis Dimata mashiho.

“ya, tapi sebelumnya bolehkah saya bertanya?” mashiho mengalihkan perhatiannya dari menu yang tadi dia pegang kini kembali memandang sang pelayan manis “siapa namamu?”

“perkenalkan namaku Kim doyoung, anda bisa memanggil ku doyoung” ucap pelayan manis yang mengaku namanya doyoung.

Mashiho mengangguk-anggukkan kepalanya “aku takata mashiho dari Jepang. Kau bisa memanggilku mashiho atau kak mashi, jangan terlalu formal” ucap mashiho setelah meyakinkan diri bahwa doyoung pasti lebih muda dari dirinya.

“baiklah-kak mashi” ucap doyoung dengan suara tercekat karena masih canggung.

“kalo begitu aku ingin coklat panas saja doyoungie” setelah selesai menulis pesanan mashiho, doyoung lantas melenggang untuk menyiapkan pesanan mashiho sang pelanggan.

***

Tak berselang lama pesanannya datang namun bukan doyoung yang mengantarkan pesanannya itu.

“permisi, bolehkah panggilkan Kim doyoung untukku? Apa kalian sangat sibuk? Karena aku akan memerlukan waktu berdua dengannya” ucap mashiho pada sang pelayan lain itu.

Sang pelayan menatap mashiho bingung sebelum kembali mengangguk “kami tidak terlalu sibuk sekarang, jadi anda bisa menghabiskan waktu bersama doyoung tapi 20 menit adalah kurung waktu terlama” ucap pelayan berlalu pergi.

“yaa? Kak mashi memerlukan sesuatu?” doyoung berdiri di samping mashiho sambil menatap bingung lelaki Jepang itu.

“bisahkah kau menemaniku?”

“ah itu...tapi aku har—

“aku sudah meminta izin tadi dan mereka memberikan waktu 20 menit doyoung” ucap mashiho rada memaksa memang.

“baiklah”

“ayo duduk dan kita berbicara santai”

Keduanya larut dalam percakapan santai, doyoung merasa nyaman dengan mashiho sehingga bisa cepat akrab, sedangkan mashiho sendiri senang karena doyoung yang terlihat menerima dirinya.

Sampai 20 menit yang di berikan berlalu cepat namun bisa membuat keduanya lebih akrab dari sebelumnya.

“kak mashi maaf tapi aku harus kerja lagi”doyoung berucap sedikit tak enak.

“tidak apa-apa doyoung. Terimakasih atas waktunya, bolehkah aku meminta nomormu? Aku rasa aku nyaman berteman dengamu”

Doyoung memberikan nomornya kepada mashiho karena dia sendiri juga ingin berteman dengan mashiho tapi doyoung terlalu malu hanya untuk meminta nomor lelaki Jepang itu.

mashiho menatap keluar cafe menyadari bahwa hujan sudah Redah dan matahari mulai terbenam menampilkan langit jingga yang indah.

“oke baiklah, terimakasih untuk hari ini! Aku harap kita bisa jadi teman ataupun lebih dari itu, kalo begitu aku pergi dulu” mashiho melangkah keluar cafe setelah mengusak lembut surai doyoung yang tertegun sambil mulai mengembangkan senyuman.

Doyoung menatap mashiho dari dalam cafe, lelaki Jepang itu sangat tampan bahkan jika dilihat dari belakang sekalipun, entahlah doyoung hanya berharap dirinya bisa lebih dekat dengan lelaki tampan itu.

***

Anjayyy sy rajin up 😏
Kalian harus votmen kalo tidak sy akan ngambek dan akan jarang up!!
Pokoknya votmen kawan-kawan lovttt