Ordinary Days

242 31 3
                                    

Koridor gedung B [07.20]

"Asahi!" Sahut seorang siswa mungil bernama Mashiho.

Sang pemilik nama pun berbalik dan melihat sahabatnya sedang berlari menuju arahnya sembari tersenyum dengan sangat lebar.

Hingga akhirnya Mashiho menerjang tubuh Asahi dengan pelukan yang sangat erat.

"Sahi, akhirnya kita bertemu lagi. Apa kau merindukanku?" Pelukan Mashiho semakin erat.

"Tentu saja, aku sangat merindukanmu." Balas Asahi.

Mereka pun melepas pelukan mereka.

"Bagaimana kabarmu Mashi? Aku dengar kau makan makanan enak di Jepang." Asahi langsung menanyakan kabar sahabatnya itu.

Selama liburan ini Asahi hanya berada di Korea dan tidak kembali ke negara asalnya untuk liburan dikarenakan orang tuanya sedang sibuk dengan urusan bisnis mereka. Sementara Mashiho menghabiskan liburannya di jepang karena ada acara keluarga yang harus ia hadiri.

"Aku baik-baik saja, kembali ke Jepang sangatlah seru. Andai saja kau ikut bersamaku saat itu, pasti kita bisa bersenang-senang." Jawab Mashiho.

"Maaf ya aku tidak menerima ajakanmu saat itu. Orang tuaku tidak mengizinkanku pergi."

"Lho, kenapa?"

"Orang tuaku sedang sibuk dengan urusan bisnis mereka. Dan aku harus fokus dengan kursusku." Jawab Asahi.

"Begitu ya, tidak apa-apa. Yang penting kita bisa bertemu lagi. aku selalu sendirian saat di Jepang, Tapi sekarang aku sudah kembali bersama sahabatku. Hidupku sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya." Mashiho kemudian memeluk Asahi lagi.

Mashiho kemudian melepaskan pelukannya lalu mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan langsung memberikannya kepada Asahi.

"Apa ini?" Asahi menatap gantungan kunci berbentuk robot emas pemberian Mashiho.

"Apa ini?" Asahi menatap gantungan kunci berbentuk robot emas pemberian Mashiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mashiho terkekeh "Hadiah dari Jepang."

"Kenapa harus ini?"

"Aku hanya kepikiran untuk membeli ini. Lihat, aku juga punya satu. Sebagai bukti friendship goals kita. Hehehe." Mashiho kemudian memperlihatkan gantungan kuncinya pada Asahi sambil tersenyum lebar.

Asahi juga ikut tersenyum "Baiklah. Karena kau sudah membelikanku ini, nanti aku traktir makan ramyeon ya."

"Tentu saja, aku sangat merindukan masakan Korea. Aku juga ingin kimbap." Jawab Mashiho yang mendapat anggukan dari Asahi.

"Kalau begitu aku masuk kelas dulu ya, bye-bye." Mashiho kemudian masuk ke kelasnya.

Dalam kelas 11-5, Asahi saat ini sedang tertidur di bangkunya dengan tangan yang menutup wajah dan earphone yang terpasang di telinga guna memutar lagu tidur favoritnya.

STUDENT ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang