Deadly Temptation pt 2

169 24 3
                                    

Koridor gedung C [11.20]

"Kau sudah memperingatkan mereka Yuki?"

"Tentu saja, tapi sepertinya mereka tidak ingin ikut. Aku yakin saat ini mereka sudah dimakan zombie." Jawab Yuki dengan santai.

"Untung saja kalian berdua ikut bersama kami. coba saja tidak, aku yakin bokong kalian sudah digigit." Ujar Winter.

"Kakak jangan berbohong." Ucap Jisung.

Ryujin kemudian membalikkan badannya "Apa maksudmu berbohong?"

"Aku tahu, kakak pasti sengaja melonggarkan baut pintu toilet itu agar mereka dimakan oleh zombie." Jawab Jisung.

"Hei, kami tidak melakukan itu." Winter berusaha untuk mengelak ucapan Jisung.

"Jangan berbohong kak. Pintu toilet itu harusnya kuat, tidak mungkin ada orang yang bisa mendobrak pintu itu. Kecuali kalau baut pintunya longgar." Jelas Jisung.

Lantas Yuki dan Winter hanya dapat menelan ludah mereka kasar. Karena memang benar baut pintu toilet tersebut telah mereka longgarkan agar zombie bisa masuk.

"Kenapa kakak terdiam?" Kini giliran Kai yang bertanya.

"Dengar, kami hanya ingin memberi pelajaran kepada 4 orang itu. Apa salahnya huh?" Yuki mulai terbawa emosi.

"Sudah cukup kalian semua!" Bentak Ryujin "Kita tidak perlu membahas hal yang sudah berlalu. Saat ini, kita hanya perlu ke rooftop untuk penyelamatan diri. Bisakah kalian saling tidak berdebat seperti ini? Bisakah kalian saling memercayai satu sama lain?" Tanya Ryujin yang mulai muak dengan situasi.

"Setelah apa yang mereka perbuat, aku masih belum bisa memercayai mereka." Jawab Jisung.

"Jisung, kumohon jangan membuat masalah ini semakin rumit." Mohon Ryujin.

"Ini bukan masalah itu kak. Mereka telah membunuh orang secara sengaja, aku hanya takut mereka akan melakukan hal yang sama terhadapku dan juga kai." Jelas Jisung.

"Aku akan menjamin nyawa kalian, saat ini kita hanya perlu fokus ke rooftop."

"Baiklah kalau begitu."

"Yuki, Winter. Aku harap kalian jangan berbuat yang tidak tidak kepada mereka berdua." Ucap Ryujin.

"Baik Ryujin, maafkan kami atas perbuatan tadi."

Ryujin hanya memutar bola matanya malas, dan mereka mulai berjalan menyusuri koridor menuju lantai paling atas.
______________________________________
Kelas 10-7 [11.30]

Setelah pertengkaran yang terjadi antara Gaeul dan Sangah, kini seisi ruangan kelas menjadi sangat sunyi bahkan nyaris tak bersuara.

"Kira-kira apakah mereka masih hidup?" Tanya Chaehyun.

"Aku yakin pasti setidaknya ada siswa lain yang selamat." Jawab Dongpyo.

Chaehyun mengangguk "Aku harap begitu. Kenapa ini harus terjadi?"

"Sudahlah, ini memang takdir. Kita hanya perlu menjalaninya."






"Bagaimana keadaan di luar Jay?" Tanya Junho.

"Mereka semua ada di luar sana, tapi entah kenapa mereka tidak bersuara."

"Apa mungkin mereka sedang tidur siang?" Tanya Jake yang tiba-tiba muncul dari belakang.

"Zombie tidak bisa tidur. Mungkin mereka sedang merencanakan cara yang tepat agar dapat masuk ke sini." Jawab Junho.

"Kau yakin tentang itu?"

STUDENT ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang