Koridor gedung A [01.30]
Setelah Ryujin selesai membalut luka Winter, ia merangkul sahabatnya itu untuk membantunya berjalan. Bomin dan lainnya kembali melanjutkan perjalanan mereka ke Gudang dengan penuh siaga.
"Syukurlah dia tidak berubah menjadi zombie." Ucap Jeno.
"Tapi apakah dia bisa melanjutkan perjalanan?" Tanya Shuhua.
Winter hanya mengangguk pelan, "tenang saja. aku tidak akan membebani kalian." Jawabnya penuh keyakinan.
"Jisung kau tidak apa apa? Kau kelihatannya sulit bernapas." Tanya Ryujin melihat Jisung yang nafasnya terengah engah.
"H h h h, tidak kok. Aku tidak apa apa kak." Jawab Jisung yang nafasnya tidak beraturan.
"Ssttt, kecilkan suara kalian. Aku mendengar sesuatu mengarah ke lorong ini." Bomin memperingati semua orang untuk berhenti.
Secara spontan, semua orang di lorong mematung. Suara geraman zombie mulai mengisi pendegaran masing masing, membuat tak sedikit dari mereka merinding ketakutan karena posisi beresiko. Bomin hanya bisa menyuruh semuanya untuk tidak mengeluarkan suara keras agar zombie tersebut tidak datang.
Keheningan mulai tercipta. Kini lorong tersebut tidak menunjukkan adanya tanda tanda kedatangan zombie. Setelah merasa yakin, Bomin dan teman temannya mulai melanjutkan perjalanan ke gudang dengan perlahan. Namun...
Prangggg...
Aarghh...
"AAKH, TOLONG!"
Sebuah zombie mendobrak kaca kelas dan berhasil mengunci leher Winter dari belakang. Zombie itu juga menggerogoti leher Winter dengan brutal.
Melihat hal itu, Ryujin langsung menancapkan pecahan kaca ke kepala zombie itu dan menarik Winter menjauh kemudian menyandarkannya ke dinding.
"Winter! Jangan tutup matamu"air mata Ryujin mulai mengalir.
Sayangnya mereka terlambat, Winter telah tiada. Yiren menghampiri Ryujin untuk menenangkannya.
"Semuanya! Kita sebaiknya bergegas sebelum para zombie berdatangan karena suara tadi." Usul Hyuk
"Hyuk benar, kita harus..." Belum sempat menyelesaikan ucapannya. Bomin melihat gerombolan zombie berlari ke arah mereka.
"Sial, AYO CEPAT!" Jeno menarik Ryujin untuk berlari. Meninggalkan jasad Winter di lorong itu.
"LARI!" Seru Bomin.
Mereka mulai berlari menuruni tangga menuju lantai satu. Terlihat banyak zombie berdatangan dari berbagai arah, namun secercah harapan dapat dilihat oleh Bomin karena gudang saat ini berada tepat di depan mereka.
Sesampai di Gudang, Soobin mengetuk pintunya dengan sangat keras sebelum zombie mendekat. Kemudian dibukalah pintu itu oleh Jinyoung dan mempersilahkan satu per satu dari mereka untuk masuk.
"Syukurlah kalian selamat." Ucap Jeongyeon lega.
"Tunggu, dimana Bomin, Shuhua dan Jisung?" Jeno teringat.
"Gawat, mereka pasti tertinggal di luar." Jawab Hyuk.
"Aku akan menolong mereka, kalian jaga tempat ini." Jeno langsung bergegas keluar tanpa berpikir panjang.
"Ayo cepat, Jisung!" Ujar Bomin yang menggendong Shuhua di punggungnya.
Rupanya Bomin tertinggal karena Shuhua yang pingsan karena kekurangan energi, dan Jisung yang terlihat lemas. Ia menarik Jisung untuk memaksanya berlari, namun Jisung sudah tidak bisa melanjutkannya. Ia akhirnya tumbang ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUDENT Z
Horror"kita semua akan mati disini" CAUTION🚫‼️ 🚫 GORE AND BRUTAL 🚫 ABSURD ‼️ 80+ PLAYERS ‼️ R rated ‼️ 1900+ words per chapter Inspiration: - the walking dead - all of us are dead - alive - 28 weeks later Rank (1) #Bomin : 03 april 2022 (3) #Shuhua : 3...