Chapter 7 (Fault)

108 83 24
                                    

"Gue sayang sama lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue sayang sama lo."

Mendengar itu, Yasella tak bergeming. Membiarkan dentuman detik di angannya terus berjalan, dan logikanya ikut memikirkan semua arti dari perasaannya saat ini. Ia bisa saja mengucapkan "Gue juga sayang sama lo" tapi ternyata salah, ia justru mengeluarkan kalimat yang sama sekali tidak ia rencana kan.

"Kenapa sayang sama gue?"

Lareska menghela nafasnya, mengusap surai hitam sebahu gadis itu. Sang empunya pun hanya menatapnya dengan tatapan sangat polos. Oh, laki laki itu rasanya ingin memakan Yasella saat ini juga. Hening..

"Hah?! Lo suka sama gue?! Oh my god Lareska Var Ghecion!"

Suara nyaring Yasella sangat menusuk ditelinga Lareska hingga melepaskan pautan tubuh keduanya. Ia pun memicingkan mata, dan menggulir bola mata coklatnya.

"Gila ya lo, nama gue lo ubah mulu."

"Lo yang gila karna udah suka sama gue! Lagian apaan sih emang nama lo gitu kok, pak Farhan aja kalo ngabsen suka Ghecion, salah gue dimana coba?"

"Dih, buset dah baru nemu gue manusia yang lebih berisik dari anak ayam gue."

"What!? Gue di samain kayak anak ayam? LUCUUUUU!"

"Stres lo? Eh, inget ya nama gue Ghexion bukan c tapi x pelafalannya hampir sama tapi nama gue pake k bukan s"

"Alah sama ajaaaa!"

"Batu."

Lareska berdecak dan berjalan menjauh dari Yasella, melesatkan tangannya ke saku jaketnya membiarkan Yasella yang masih terpatung disana.

"Eh anjir Res tunggu!"

"Ayo pulang! Kak Rafael nyariin ntar."

Yah, selama ini kak Rafael pun tau kalau Yasella sering bersama dengan Lareska belakangan ini. "Iyaaaa, cieeee suka sama guee!"

"Sekali lagi gue lakban ya mulu lo, Se."

Keduanya pun menutup hari dengan perasaan yang sama sama tidak bisa mereka tebak dan mereka kira. Apalagi Lareska, dia justru menyatakan perasaannya disaat ia masih berstatus pacaran dengan Ona.

☆ Vanilla ☆

Yasella menarik kursi belajarnya, mendudukkan dirinya disana dan menatap ponsel yang dibalut casing bernuansa laut. Terpampang jelas bahwa Lareska mengirimi nya pesan singkat, dengan cepat ia langsung membalas dan sedikit melempar ponsel tersebut kembali ke tempat semula.

"Gila ya lo, Res. Jantung gue copot tau, mana tanpa beban lagi bilangnya... Pft!"

Tok tok tok

"Kakak ya? Gak dikunci kak!"

Pintu kamar Yasella pun terbuka, menampakkan laki laki yang lebih tua darinya itu dengan tampang sok coolnya. "Udah pulang? Udah makan belum?"

VANILLA [❌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang