17. Pacar Rasa Teman.

26 3 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ini rumornya apaan, sih. Orang taat aturan kayak Manda, loh, ini."

"Tau, ngaco banget. Yakali aturan sepenting itu dilanggar sama dia."

"Apalagi, kan, dia ketua."

"Emang, lagian Manda kayaknya deket sama Gema, deh."

"Nahh, Gara juga baru-baru ini sering bareng sama Kak Clara. Mana mungkin lahhh."

"Lah? Lo nggak tau? Yang nyebar fotonya, kan, Kak Clara!"

"Hah, beneran?"

Manda menatap lurus ke depan, mendengar tiap lontaran yang keluar dari mulut para murid di tiap kelas yang dia lewati. Helaan napas terdengar berat, kakinya melangkah pelan menelusuri lorong sepi itu.

Kepalanya menunduk, mengamati beberapa pesan yang sedari tadi ia kirim kepada Gara.

Manda : kebongkar, haha

Manda : gara-gara cewek lo

Manda : dia mau apalagi sih dari gue

Manda : perasaan udah gue kasih semua

Manda : termasuk lo, haha

Belum dibalas.

Manda pengen teriak aja rasanya.

Apalagi sekarang kakinya tepat menginjak rooftop.

Capek, ya. Memberi effort lebih pada orang yang memilih menjalani dengan santai dan masa bodoh terhadap semua masalah yang menerpa.

Dia merapatkan jemarinya di pagar rooftop. Memandang nyalang langit yang tengah tertutupi awan hitam. Sama, hati Manda pun seperti itu.

Matanya tak bisa mengeluarkan air mata, namun dadanya sesak sekali. Ia tidak bisa berbohong jika dia benar-benar butuh seseorang untuk sekedar meminjamkan bahu untuknya sekarang.

"Woi! Udah mau bunuh diri, sih, masa?!" Teriak seseorang dari ujung tangga.

Manda menoleh, mendapati cowok tinggi berkulit putih yang berlari kecil ke arahnya. Terkekeh pelan karena ucapan cowok itu barusan. "Apasih ngaco. Nggak, lah."

"Lo kenapa nggak di kelas aja, sih. Luna lagi kumpul ekstra, keadaan juga lagi nggak fine. Lu malah ilang, gimana gue nggak panik," ucapnya cepat. Manda menautkan kedua alisnya, bingung akan sikap cowok di depannya yang tiba-tiba blak-blakan.

SUARA || WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang