second lead || gercep ya

3K 223 21
                                    

"Gimana sama kuliahnya tadi?" Tanya Mingyu sembari mengusap rambut Wonwoo yang sedang tiduran di sofa ruang tamu dengan kepala yang di tumpu di pahanya.

Wonwoo yang tengah fokus menonton televisi menoleh dan menatap Mingyu. "Kaya biasanya." Jawabnya sembari tersenyum.

"Kamu udah nggak ikut organisasi apa-apa kan?" Tanya Mingyu kemudian.

Wonwoo menggelengkan kepalanya. "Kan udah mau ujian akhir semeter, terus mulai semester depan mau fokus sama kuliah aja." Jawabnya, ia kembali menatap layar televisi.

Mingyu mengangguk paham. "Bagus deh." Ia juga menatap ke layar televisi yang menampilkan pertandingan bola, keduanya hanya terdiam sembari mengamati jalannya permainan.

Lalu tiba-tiba ponsel Wonwoo yang berada di atas meja berdering, tangan kanannya terulur untuk mengambilnya, yang ternyata panggilan dari ibunya. Wonwoo mengangkatnya. "Halo ma.." Sapanya.

"Udah pulang apa masih di kampus nak?" 

"Udah pulang, ini lagi nonton bola sama mas Alvaro.." Jawab Wonwoo.

"Ok.. Oh iya, uang saku kamu, besok mama kirimnya ke nak Alva aja ya, terus nanti kalo mau minta ke nak Alva."

"Iya ma.. Terus itu, waktu itu Arka minjem uang ke mas Alvaro pas uang sakunya habis."

"Yang itu udah di ganti sama papa nak, ini mama besok kirim buat kamu kalo uang sakunya udah abis."

"Okay, makasih ma.."

"Nanti liburan semester mau ke sini nggak?"

"Pengen, mungkin naik travel atau kereta aja, takut nyasar.."

"Iya nak.. Ya udah, istirahat ya, jaga diri baik-baik. Mama sayang kamu."

"Arka juga ma.." Wonwoo meletakkan ponselnya di atas meja setelah ibunya menutup telepon tersebut, ia menoleh dan menatap Mingyu. "Emang mas bilang kalo aku make uang mas?" Tanyanya.

Mingyu menganggukkan kepalanya. "Paling nggak, tiga sampai empat hari saya itu laporan sama orang tua kamu, gimana sama keadaan kamu atau yang lain gitu."

"Berarti mas laporan juga waktu aku mabuk?" Mingyu mengangguk untuk menanggapi. "Terus gimana? Mama sama papa marah nggak?"

Mingyu menghela napasnya dan menggeleng. "Enggak kok, cuma bilang kamu nggak boleh mabuk berat lagi, kalo minum sedikit aja." Wonwoo tertawa canggung dan mengangguk. "Itu yang tadi kamu ngomong naik kereta apa travel, itu kenapa?" Tanya Mingyu.

"Mama nanya, liburan semester ke Surabaya atau enggak, terus aku bilang iya mau kesana. Lumayan kan, biasanya liburnya satu bulan."

Mingyu mengangguk. "Nanti ke sananya sama saya, naik mobil."

"Huh? Emang mas Alvaro nggak sibuk? Terus kalo nyupir sendiri kan jauh mas, nanti mas Alvaro kecapean lagi."

"Kan ada rest area Arkana.. Nggak papa, daripada kamu naik travel atau kereta. Saya juga nggak sibuk kok, tenang aja."

Wonwoo melebarkan senyumnya dan mengangguk. "Makasih mas."

"Iya.." Mingyu kembali menatap layar televisi, ia mengganti channel-nya karena pertandingan sepak bola tadi sudah selesai. "Udah jam sepuluh, belum mau tidur?" Tanya Mingyu.

Wonwoo menggelengkan kepalanya. "Tadi siang habis dari kampus, pulangnya aku tidur. Jadi belum ngantuk." Jawabnya. "Kalo mas udah ngantuk?"

"Belum, saya juga nggak ada kerjaan."

"Oh iya mas, acara seminar fakultas yang diadain sama BEM itu kapan?"

"Masih dua minggu dari sekarang, soalnya banyak yang perlu di persiapin."

second leadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang