Happiness[M] || PJM

24. Bad night

Annyeong yeorobun....
Bagaimana kabar kalian?
Senang ga tadi beberapa member bangtan live?
Yah meski Jimin ga ikut, setidaknya kita dapat kabar😌

Selamat membaca 💜
.

.

.

"Kau gendutan?"

"Coba bicara sekali lagi, tidak dengar!"

Jimin menyadari air muka Sunhee langsung berubah setelah mendengar pertanyaannya tadi. Oke, lebih baik mengalah sebelum terjadi perang lagi.

Jimin mengulas senyum lantas mengelus surai panjang Sunhee. istrinya itu tengah asik menikmati es krim vanilla di kedai es krim pinggir jalan setelah lelah berkeliling membeli beberapa gaun untuk di kenakan nanti malam.

Sesuai rencana, mereka berdua akan hadir ke pesta yang di katakan pria yang menyerang Jimin. kebetulan sekali Jimin mendapat undangan untuk datang.

"Empat hari ini sepertinya kau sibuk dengan urusan kantor. Apa ada masalah?" Tanya Sunhee sembari menjilat sisa es krim di sendok.

"Kontrak dengan JJ Group banyak terdapat masalah dan Ayeong tidak bisa menangani sendiri. Sehun memintaku datang ke perusahaannya untuk membahas sesuatu." Jelas Jimin.

Sunhee mencoba mencerna penjelasa Jimin. Sedikit sulit karena Sunhee sama sekali tidak memiliki pemahaman mengenai bisnis. Aneh memang padahal Sunhee merupakan putri mantan pengusaha besar, tapi Sunhee tidak memiliki darah pebisnis.

"Kalau di paksa terus bagaimana?"

"Terpaksa aku harus ke sana" Jawab Jimin terdengar terpaksa.

Sunhee memiliki ide. Ini kesempatan untuknya mendekati Sehun dengan dalih membantu Jimin dalam urusan bisnis.

"Bagaimana kalua aku dengan Ayeong yang ke sana?" Sunhee sedikit mendekat, "jadi kau tidak perlu ke sana." sambungnya menatap Jimin berbinar.

Jimin mengunuskan tatapan tajam pada istrinya, "jangan membual. Aku berusaha menjauhkan mu dari Sehun lalu kau memintaku untuk mengirim mu ke sana? itu sama saja aku menggali kuburan untuk istriku sendiri."

Sunhee tahu Jimin pasti menolak. Tapi apa salahnya mencoba kemudian memaksa?

"Tidak selamanya aku harus menghindar. Cepat atau lambat aku pasti akan berhadapan dengannya. Kau sudah tahu kan kalau Sehun ada hubungan dengan No Haecul? anggap saja aku melatih kesiapan ku untuk hal yang lebih besar."

"Tapi nyawamu bisa terancam. Kita tidak tahu apa yang akan Sehun lalukan padamu." kata Jimin khawatir.

Sunhee mengambil tangan Jimin lantas menggengam tangan Jimin erat. "Aku adalah istri Park Jaehun. Istri pemimpin RAZURA. Aku tidak boleh terus-terusan berlindung. Kau harus percaya dengan ku."