01 - PACARAN?

7K 378 8
                                    


JANGAN JADI HANTU READERS KAK. AYOK TINGGALIN JEJAKMUU DAN FOLLOW AKUN INI.


"Gimana tadi kemarin malam bos?"

"not good, gue mabuk berat sampe kelepasan perkosa anak orang terus lebih buruk nya lagi, cewek yang gue perkosa itu riana." Jawab pemuda yang di panggil bos itu terdengar tak bersemangat.

“riana gadis pintar itu? riana ariska? lo gila?!" Gavin teman dekat pemuda yang tak lain adalah raka itu begitu terkejut karna yang di perkosa ketua mereka adalah seorang gadis sejuta prestasi yang cukup berpengaruh di SMA bakti harapan.

Kemarin malam SMA bakti harapan mengadakan sebuah acara di sebuah hotel dan sialnya raka malah bermabuk mabukan di tengah tengah acara namun ditengah kemabukannya, raka malah bertemu dengan riana yang beberapa hari ini menarik perhatian nya.

"Kayaknya ada yang ngasih obat perangsang ke minuman gue sialan.” Gumam raka di akhiri umpatan emosi dari bibirnya.

"menurut lo siapa yang ngasih obat itu?" tanya Reno salah satu teman raka yang lain.

Gavin menatap raka yang hanya diam tak menjawab pertanyaan reno. “tapi bos, menurut gue lo bukan karena obat perangsan. Tapi emang lo nafsuan.”

"bacot lo pada!" raka meninggikan nada suaranya. ia benar benar pusing mendengar ocehan serta berbagai pertanyaan dari kedua temannya ini, belum lagi nanti saat di basecamp. pasti makin banyak yang mengeluarkan bacotan mereka.

Arkana octa leondra. Pemuda yang kerap dipanggil raka ini adalah seorang anak tunggal dari keturunan CEO terbaik se-Asia. Kekayaan nya lebih dari kata melimpah. Pemuda ini Juga memiliki paras tampan bak seorang dewa, rahang tegas, bulu mata lebat dan kelopak mata yang begitu menarik. Tak jarang gadis gadis mencoba untuk mendekatinya, namun raka anti gadis selain gadis yang ia sukai.
Raka membangun sebuah geng bernama the boys, bukan tanpa alasan dia membuat geng seperti itu, the boys melambangkan persahabatan lelaki tampan yang wajib memiliki rasa solidaritas tinggi. Remaja itu benci penghinatan.

Perlu di ingatkan. Bahwa the boys bukanlah geng seperti diluaran sana. The boys hanyalah geng biasa untuk berkumpulan para lelaki namun geng ini juga terkadang sesekali akan ikut kedalam pertawuran ataupun balapan. Ingat! Hanya sesekali.




"Ya ampun Ria. kok tumben lo baru datang? wajah lo juga pucat. lo sakit?" Tanya gadis yang berperan sebagai sahabat riana itu beruntun.

"i'm fine ca. gue telat karna supir gue mendadak sakit jadi gue terpaksa harus nunggu bus." Jawab Riana berusaha sebaik mungkin sembari tersenyum tipis.

Riana ariska. Kehidupannya berlimpah akan harta dan kasih sayang. Sang ayah adalah seorang pejabat yang cukup berpengaruh dikota jakarta sedangkan Ibu nya adalah seorang designer Berkelas atas. Gadis ini juga memiliki seorang abang kandung yang begitu kasar dan toxic. Riana sendiri memiliki impian ingin menjadi model dan tentunya di dukung oleh keluarga nya. Riana juga gadis yang cukup terkenal karena kepintarannya yang di atas rata rata.

"Abang lo? mama dan papa lo? gak bisa ngantarin?" Tanya sahabatnya itu lagi.

"Abang gue udah berangkat dari jam 5 tadi karena jemput pacarnya dan gue gak mau ngerepotin papa. Dia ada meeting mendadak jam tujuh ini." alasan gadis itu.

"Tapi muka lo pucat banget. ke uks yok?" ajak ica dengan raut wajah khawatir nya.

Maricha Aryanti. Sahabat dekat Riana, Sifatnya menjengkelkan namun Perhatian. Ia anak yatim-piatu, orang tuanya sudah meninggal saat ica beranjak kelas 11 dan sekarang ica hanya tinggal dengan tante dan adik lelakinya yang baru saja menduduki kelas 10. Ica sendiri juga keluarga yang berkecukupan.

"Gak perlu ca, gak usah khawatir. gue gak papa.” Ujar riana terus meyakinkan ica bahwa dirinya baik baik saja.

"Lo tu ya, kebiasaan keras kepala. Kok bisa gibran suka sama lo." ica terkekeh pelan sedangkan riana hanya tersenyum tipis menanggapinya dan berjalan meninggalkan ica menuju kursinya.

Bel jam pelajaran berbunyi. berhamburan siswa siswi berlarian masuk ke kelas masing masing begitupun raka dan teman temannya.

RIANA [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang