05 - BASECAMP

3.9K 237 1
                                    

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

“Ka, gue takut.. gimana kalau Orang tua gue tau? gue g-gugurin aja ya.” Ujar Riana yang sontak mendapatkan tatapan tajam raka.

“Lo gugurin anak gue. Gue bakal buat hidup lo menderita seumur hidup.” Ucap raka penuh penekanan.

“Ra—“

“bacot anjing. mood gue hancur karna lo.  Sekali lagi gue ingatin, jaga bayi gue dan kalau lo belum siap kasih tau keluarga lo, gak usah kasih tau.” Ucap raka dan mulai menjalankan mobilnya menjauhi pekarangan rumah riana.

Riana menghela nafas kasar melihat kepergian raka, gadis itu berbalik hendak memasuki rumahnya namun ia dikejutkan dengan kehadiran devan secara tiba tiba.

“Ngapain aja kalian?” Tanya devan sembari melihat mobil raka yang telah menjauh.

“I-itu tadi..”

“Ngapa lo gugup, biasa aja kali dek. Gue nanya, kalian ngapain aja? Nyenyak tidur dirumah cowok?” ucap devan menatap riana penuh curiga.

“Abang ihh! Gak ngapa ngapain lho!” sentak riana kesal.

“Bacot, kalau lo gak ngapa ngapain kenapa nge gas?” cibir devan menatap malas riana

“Males.” Gumam riana dan berjalan melewati devan menuju kekamar nya



Pagi ini riana datang kesekolah begitu cepat, gadis itu sengaja datang cepat ingin menghindari raka yang pasti akan datang kerumahnya menjemput dirinya.

“Lo riana kan?” Tanya seorang siswi tiba tiba yang datang menghampiri riana.
Riana menoleh dan mengangguk “iya.”

“Gue peringatin lo, jauhin raka. Gue pacar nya asal lo tau” bisik sisiwi itu lagi.

“Gak peduli.” Jawab riana singkat. Jujur entah mengapa dadanya terasa sesak. Walaupun ia tak percaya dengan perkataan siswi itu tapi entah mengapa rasanya benar benar begitu sesak.

dasar murid baru songong. Belum tau apa dia kalau raka pacar gue. Padahal seisi sekolahpun udah tau’ batin riana sedikit jengkel pada siswi baru bernama Alexxa itu.



“Hai neng riana, nungguin siapa nih?” sapa reno ketika melihat riana seperti seorang kebingungan di parkiran sekolah.
“Kaya ga tau aja lo ren, paling nunggu mas raka ya kan ciwi?” Goda gavin yang justru membuat riana gugup.

“awas kalian, gak usah ganggu ganggu calon istri gue.” Ujar raka yang baru saja datang dan merangkul pinggang riana posesif.

“Wah gaes pawangnya datang.” Ledek reno tertawa kecil

“yaudahlah, kami pulang dulu. Jangan lupa mampir basecamp bos.” Ujar gavin dan beranjak ke motornya masing masing begitupun anggota lain.

“Lo sakit? Muka lo pucat.” Tanya raka khawatir.

“Ka, gue mau nanya.” Suara riana terdengar begitu lirih menatap polos raka. Ah jiwa manja + polos riana kambuh

“Tanya aja.” Jawab raka berusaha memalingkan wajahnya tak kuat menatap wajah menggemaskan riana meski pucat.
“lo punya pacar?”

“you are crazy? Sadar diri. Pacar gue itu lo.” Jelas raka menatap heran riana.

“Terus alexa, dia bilang. Lo pacaran sama dia.” Ujar riana menatap sendu raka.

“Lo cemburu?” raka terkekeh sedangkan riana kembali merasa sesak didadanya. Pikirnya sudah terbang kemana mana.

“Benaran pacaran?” tanya riana sekali lagit tak memperdulikan pertanyaan raka.

“Gak riana, gak.. pacar gue cuman lo, pacar gue cuman riana ariska, ingat cuman riana ariska. Pacar + calon ibu untuk anak anak gue.” Jelas raka mengelus lembut rambut riana.

Riana memalingkan wajahnya salah tingkah. Tuh kan lagi lagi pemuda ini menggoda nya.

“Astaga riana. Muka lo merah” ledek pemuda itu tertawa lepas.

“Ihh raka!” sentak riana kesal dan hendak pergi namun terhenti saat tiba tiba seseorang datang dan memeluk lengan raka manja.

“Alexxa...” lirih riana menatap tak suka Alexxa yang menyentuh raka.

“woi anjing, jauh jauh lo!” sentak raka tak suka di sentuh dan berusaha mendorong alexxa namun justru alexxa makin kuat memeluk lengan pemuda itu.

“LEPASIN BANGSAT” Bentak raka emosi atas sikap alexa.

“Raka..” lirih alexxa menjauh dari raka menatap takut pemuda itu.

“Gak adeknya , gak kakak nya sama sama murah.” Hina raka dan menarik lengan riana menuju motornya.

“bangsat lo dek.” Batin alexxa menatap tajam kepergian raka dan riana.

RIANA [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang