12 - SEMAKIN RUMIT

2.8K 225 4
                                    

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

“17:42. Jam pulang sekolah 15:30. Dari mana saja kamu alexxa?”

Alexxa yang baru saja hendak menaiki tangga itu terpaksa berhenti ketika mendengar suara pria bangka yang sialnya adalah ayahnya berbicara memenuhi seisi ruangan mewah itu.

Alexxa berbalik menatap ayahnya yang ternyata tengah berkumpul bersama adek dan ibu tirinya.

Alexxa bahkan tak menyadari bahwa ada mereka di ruang tamu saking ingin cepatnya dia memasuki kamarnya.

“mama kan nyuruh alexxa buat bantuin velyn, jauhin raka sama pacarnya itu. Jadi tadi alexxa urus raka bentar pa.” Alasan alexxa berbohong.

“Awalnya gue senang karna lo mau ngebantuin gue buat jauhin raka dari riana tapi pas tau rencana lo itu buat gue makin benci sama lo kak.” Velyn bersuara mendahului sang ayah yang hendak menjawab alasan alexxa tadi.

Alexxa terdiam. Melihat sang kakak hanya diam, velyn berdiri dari duduknya kemudian berjalan menghampiri alexxa.

Plak...

“Lo cewek paling bodoh yang pernah gue temuin. Kalau lo mau bantuin gue ngejauhin raka dari riana emang harus sampe lo ikut ngejar ngejar raka? Lo pikir gue gak tau sama rencana lo? GUE TAU ALEXXA GERALDINE.” Velyn meninggikan suaranya membuat alexxa memejamkan mata menahan emosi.

“Pakai otak lo alexxa. Lo mau bantuin gue jauhin raka dari riana. Tapi rencana lo aja buruk. Dengan lo ngejar ngejar raka dan berusaha rebut raka dari riana gak akan buat mereka pisah. Justru lo makin buat mereka nempel sialan! Kalaupun mereka karena rencana lo berhasil pasti raka bakal beralih suka sama lo!” Lanjut velyn dengan wajah memerah penuh emosi.

“Sudahlah sayang... Kakakmu itu memang bodoh. Lupakan saja. Anak mama velyn pasti bisa berjuang sendirian tanpa bantuin gadis bodoh ini.” Mama tiri dari velyn sekaligus alexxa itu datang mendekati velyn dan berusaha menenangkan nya.

“Velyn kesal ma.” Rengek gadis itu menja.

“ya, Mama tau sayang kamu kesal. Tapi biarkan saja dia. Hentikan saja rencananya.” Ujar tiara mama tiri velyn dan alexxa.

“Mama gak tau kekesalan aku kayak mana. KARNA DIA RIANA HAMIL ANAK RAKA! Harusnya aku yang dihamilin raka bukan riana ma... Harusnya aku yang di nikahin raka bukan riana.” Jelas velyn membuat kedua orang tuanya terkejut.

“Maksud kamu sayang?” Tanya tiara pelan.

“pas acara SMA bakti harapan. Alexxa nyampurin obat perangsang ke minuman raka dan alkohol dosis tinggi. Rencananya biar raka ngelakuin itu sama velyn dan raka tanggung jawab ma. Tapi semuanya gagal karena riana datang.” Jelas velyn tanpa takut sedikitpun.

Alexxa menatap velyn tak percaya. Kenapa adeknya itu dengan santai mengatakan hal se sensitif itu kepada orang tuanya.

Plak....

“Mencintai raka membuat kamu menjadi pelacur velyn!” Bentak sang ayah — raffi.

“P-papa?” Velyn menatap tak percaya raffi sembari memegangi pipinya yang terasa kram dan panas.

“Dan kamu alexxa! Bisa bisanya kamu menuntun adekmu ke jalan yang salah. Tidak bisakah kamu mencegah rencana adekmu dan mendidiknya menjadi lebih baik? Justru kamu ikut dalam rencananya dan membantunya. KALIAN SAMA SAMA PELACUR SEPERTI IBU KANDUNG KALIAN.” Emosi raffi mengejolak.

Tiara mendekat berusaha menenangkan suaminya, Tak tega melihat velyn yang kini sudah menangis sesegukan.

Walaupun sebenarnya tiara juga cukup kecewa dengan velyn yang sebenarnya bukan cinta melainkan obsesi hingga berani melakukan hal semenjijikkan itu.

“Selama ini saya cukup sabar ketika anda mengatai diri saya, Tapi cukup. Anda sudah kelewat batas dengan menyamakan ibu saya dengan pelacur.” Ujar alexxa dengan bibir bergetar dan air mata mengalir.

“Sadar alexxa geraldine. Kamu sudah berkali kali mempermalukan keluarga ini. Kamu berhubungan dengan cowok miskin itu dan sekarang kamu menghancurkan masa depan orang? Kamu menghancurkan masa depan raka dan gadis itu.”
Alexxa tertawa miris mendengar ucapan raffi.

“Yang pertama, Hidup saya biarlah hidup saya. Saya berhak memilih siapapun untuk menjadi pasangan saya dan yang kedua, bukankah anda sama nya dengan saya? Sama sama menghancurkan masa depan orang? Bedanya saya menghancurkan masa depan orang atas suruhan putri kebanggaan anda. Dan anda menghancurkan masa depan saya dengan ke egoisan anda. Anda merebut segala kebahagiaan saya. ANDA MERENGGUT NYAWA ORANG YANG SAYA SAYANG!——“ bentak gadis itu tertahan.

“Dan yang ketiga, Saya  terpaksa melakukan semuanya atas suruhan dan perintah putri kesayangan kalian, velyn geraldine.”

Tiara menatap iba alexxa. Apakah selama ini dia terlalu kejam pada alexxa? Gadis itu hanyalah gadis rapuh yang butuh kasih sayang.

Sedangkan velyn menatap kakaknya itu dengan perasaan campur aduk.
Raffi? Jangan ditanya. Ia bungkam seribu bahasa dengan segala pikirannya.

“Alexxa...” Panggil tiara pelan. Gadis itu menoleh dan menatap tiara seakan bertanya ‘apa?’

Sebelum tiara kembali membuka mulut, raffi lebih dulu menyela dan menyuruh velyn memasuki kamarnya.

RIANA [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang