𝐂𝐎𝐍𝐅𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍

484 34 7
                                    

pagi ini Aidan mengirimkan massage padaku, ia memintaku agar datang ke lokasi syutingnya.

yaaa karna letaknya gak terlalu jauh jadi aku langsung deh cusss berangkat.

aku ini emang suka sama proses pembuatan film. bahkan cita-cita ku pengen banget jadi sutradara atau crew film.

dan kebetulan banget ada Aidan yang suka ngajak aku ke lokasi syutingnya hahahaha.

"hii Dan."

"[nams] finally. guys, ini sahabatku [name] namanya."

"hi everyone." sapaku, dan yang lain melemparkan hi lgi padaku.

"ada apa lagi huh?"

"gak ada kok, cuma mau ngajak kamu aja buat nemenin kalo lagi jam istirahat. lagian kamu kan suka sama proses pembuatan film."

"kamu berantem lagi ya sama dia?"

"hah? kok jadi bahas itu? gak penting banget."

"ada adegan apa sampe kamu di dekilin begini hahahaha"

"ini ceritanya aku kejebak di masa depan tau."

"kok di masa depan dekil begitu? kamu dikejar debt collector kah?"

"masa depannya hari setelah kiamat berlangsung [name]."

"serem banget ihhh. ceritanya kamu bisa teleport gitu?"

"iyaa, keren kan."

"bisa bawa aku keliling dunia dong."

"bisa. nanti aku anter kemana aja yang kamu mau."

anterin aku ketemu zayn, harry, liam, louis, nial dong untuk mempersatukan om om yang hiatus gak balik-balik heheheh.

"Aidan, now it's your turn." panggil sutradara.

"kau tunggu disini ya." suruhnya.

disuruh nunggu mulu perasaan. deketnya sama siapaaa, jadiannya sama siapaaa. nasib ya ges ya.

aku hanya memperhatikannya dari jauh, Aidan memang hebat di dunia per acting an, dan aku si paling beruntung kayaknya sii.

••••

"and action."

"hi, i'm Aidan Gallagher, UN Environment Goodwill Ambassador, actor, and activist."

tcihhhh, watashi tidak iri dengan gelar itu. watashi juga punya gelar sendiri.

hari ini aku ikut Aidan untuk mengambil shoot dengan UNEP. selain aktor, dia juga brand ambassador UNEP.

kenapa selalu aku yang dibawa-bawa sih? emang apa gunanya aku disini? lagian aku cuma bisa ngeliatin, sambil jadi iri.

"hi [name], kok ngelamun sih? tadi gimana menurutmu?"

"gimana apanya?"

"Actnow."

"ohh, bagus, tapi kaki mu gak bisa diam. nervous ya? bukannya udah biasa?"

"gak nervous, cuma tadi kan harus one take, jadi aku takutnya gak sesuai kemauan atasan."

"ohhh. terus udah selesai?"

"udah, kelamaan nungguin ya? maaf ya. sekarang kamu mau kemana? biar aku anter."

"gak ada sih, kamu mau ke tempat lain lagi ya? aku bisa kok pulang pake kendaraan lain."

𝐖𝐇𝐀𝐓 𝐈𝐅...? || ᵃⁱᵈᵃⁿ ᵍᵃˡˡᵃᵍʰᵉʳ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang