part 2. Tawan Vihokratana

6.6K 281 14
                                    

Happy reading 💙💙
.
.
.
Tay POV.

Aku terbangun dari tidur nyenyakku, sedikit mengernyit karena merasakan sesuatu sedang mengelus penisku. Kubuka mataku pelan sebelum mataku membola sempurna.

SIALAN...!!!. Umpatku dalam hati.

Aku terkejut ketika menemukan jalang yang ku hajar tadi malam tersenyum kepadaku.

Jika saat kau bangun dari tidurmu lalu menemukan seseorang yang sedang tersenyum kepadamu munkin kau akan langsung menarik untuk memeluknya dan melanjutkan tidur mu dalam kehangatan.

Tapi tidak denganku, senyuman jalang ini terasa sangat...mmmm menjijikkan?, apa apaan itu, dia berani menyentuh bagian bawahku, apa dia tidak takut jika tindakannya itu bisa menghilangkan nyawanya?, aku mengeram marah dengan kelakuan jalang satu ini.

"Tay...kau sudah bangun rupanya..." Dia melepas tangannya dari kejantananku kemudian tersenyum sangat..munkin menurut nya sangat manis kepadaku.

Ciiihhhh dasar jalang murahan!!. Erangku marah dalam hati. Dia memandang dadaku lalu mengelusnya erotis sambil sesekali menggigit bibir bawahnya.

"Tay.. tidakkah menurut mu pagi yang cerah ini bagus untuk melakukan morning sex?" Ucap nya menggoda.

Aku diam menatap nya tajam, aku bangun dan menarik rambunya kasar sampai wajahnya mengadah ke atas, dasar jalang haus belaian!, Tapi emang jalang selalu haus belaian kan..??.

"Beraninya kau masih di sini jalang sialan!, Dan dengan beraninya kau membuat ku marah pagi pagi seperti ini!"

Aku menarik jalang itu turun dari kasurku dan membawanya ke depan meja, tidak peduli jalang itu mengaduh kesakitan karena rambutnya ku tarik, aku mengeluarkan pisau dari laci mejaku, dan mengarahkannya ke depan wajah jalang itu, seketika mata jalang itu membola dan badannya sedikit bergetar.

"Apa kau bilang tadi?, Morning sex denganku?, Apa vaginamu sebegitu gatalnya sampai menginginkan penis pagi pagi ?!, Atau ku robek saja vaginamu itu dengan pisau ini agar kau sadar vaginamu tidak seenak yang kau pikirkan ketika di masuki penis!".

Aku benar benar di buat emosi oleh jalang ini pagi pagi hingga ingin merobek mulut dan vaginanya.

Lihatlah mata yang berani memandang dan mulut yang terus mengoceh barusan, sekarang terlihat seperti orang yg ketakutan yg di kejar harimau.

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu mengalihkan pandanganku ke jalang yang berdiri dengan gemetar di depanku, itu pasti suara gunsmile asistenku.
.
.
.
Author POV.

Tay segera menarik handuk dan melilitkannya di pinggangnya dan membuka pintu setelah menyuruh jalang tadi memakai pakaiannya.

Di depan pintu berdiri seorang pria memakai kemeja putih dibalut dengan jas hitam, di tangannya memegang sebuah map.

Dia adalah gunsmile asisten pribadi sekaligus temen Tawan vihokratana sejak 5 tahun lalu. Sebenarnya dulu gunsmile adalah pengawal pribadi tuan vihokratana ayah Tay, tapi ayahnya memberikannya kepada Tay untuk di jadikan orang kepercayaan tay.

Gunsmile memicingkan matanya kepada tuannya, sudah bisa di tebak tadi malam tuanya pasti bermain kasar dengan jalang, dilihat dari kasur yang berantakan dan jalang yang masih berada di dalam kamarnya, itu berarti tuanya sangat lelah tadi malam sampai tidak sempat mengusir jalang tersebut.

Tinggal bersama 5 tahun belakangan ini membuat gunsmile hafal bagaimana perilaku tuanya.

"Ada apa gun?" Tanya Tay

love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang