part 5. Sweetheart

5.3K 265 7
                                    

Happy reading 💙💙
.
.
.
Seorang pria cantik berjalan dengan langkah cepat menuju kantin sambil memijit pelipisnya, berkali-kali umpatan kasar  keluar dari mulutnya. Ia tak habis pikir kenapa ada orang yang begitu menginginkannya.

Ck.. apa katanya tadi?, Aku adalah miliknya?, Bermimpi saja!, Siapa yang ingin di miliki oleh orang mesum sepertinya?, haaahhh Orang itu pasti sedikit tidak waras  karena terlalu bekerja keras. New mendumel tak habis habis sampai tak sadar ia sudah sampai di kantin.

Kantin fakultasnya sangat sepi karena sekarang masih banyak mahasiswa yang masih dikelas. sedangkan New, ia memilih untuk tidak masuk karena sudah sangat terlambat, jadi ia memilih melewati 1 mata kuliah saja. Haaahh bahkan ini adalah hari pertama ia masuk universitas tapi sudah bolos saja.

New segera memesan makanannya, tadi ia tidak sempat menyiapkan sarapannya karena terlambat bangun, ohhh tidak lupa tadi juga ia berurusan dengan Tawan vihokratana yang mesum itu. Memikirkannya membuat new pusing bukan main.

Dia akan menceritakan masalah ini kepada gun nanti.
.
.
.
Drrttt drrttt drrttt...

Suara ponsel begetar di atas meja apartemen new. Yah, itu adalah ponsel Tay, ia sekarang masih ada di apartemen New karena ingin menunggu pria cantiknya pulang untuk di bawa kerumahnya.

Tay segera menggeser tombol hijau agar tersambung dengan orang yang menelponnya, itu adalah Panggilan dari asistennya, pasti ada yang penting. Pikirannya.

"Iyyaa Gun kenapa".

"Tuan Tay, anda tidak lupakan harus menghadiri acara pernikahan CEO MG crop pukul sembilan?". Tanya Gunsmile basa basi, iya yakin tuannya pasti lupa dengan undangan untuk menghadiri acara rekan bisnisnya.

"Tentu saja aku ingat, aku belom tua untuk pikun". Ucap Tay sensi, Sebenarnya ia lupa undangan pernikahan temannya karena sibuk mengurus hal yang lebih penting, hal penting apalagi kalau bukan berkaitan dengan pria cantiknya.

"Anda dimana tuan?, saya akan menjemput anda".

"Tidak perlu, aku membawa mobil sendiri, tunggu saja di rumah, aku akan segera pulang", jika asistennya datang menjemputnya bisa jadi dia tau apa yg dilakukan olehnya, jika dia tau nanti akan lebih banyak lagi yang tau. Dasar mulut ember.

"Baik tuan". Ucap Gun, kemudian Tay langsung mengakhiri panggilan telponnya.

Sepertinya menunggu kepulangan pria cantiknya tidak jadi, anggap saja ia memberikan kebebasan kepada new Sebelum mendapat hukuman karena berani kabur darinya.
.
.
.
Tay sekarang berdiri didepan cermin di kamarnya, ia melihat pantulan dirinya sambil mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam dan celana hitam. Ia terlihat sangat tampan dan berwibawa.

 Ia terlihat sangat tampan dan berwibawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo berangkat". Ajak Tay pada gunsmile yang sedang bermain game diponselnya.

Tak lama kemudian mobil keluar dari pekarangan rumah mewah Tawan vihokratana, membelah jalan kota Bangkok yang ramai.

love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang