part 14. Singto vs Tay

3.1K 178 24
                                    

Happy reading...🥳🥳
.
.
.

"TAY TAWAN VIHOKRATANA..!!!". Seseorang menarik kerah baju tay, dia adalah singto prachaya spupun New.

Ia menarik kerah baju Tay hingga Tay terbangun dari duduknya, lalu melayangkan pukulannya pada rahang Tay.

Tay yang kaget akan situasi itu tidak sempat menahan pukulan singto. Sialan... rahangnya terasa kebas sekali dengan darah di sudut bibirnya, pukulan singto benar benar keras.

BUGH...BUGH..

"Aku sudah memperingatimu untuk tidak  menculiknya!!!". Ucap Singto marah.

BUGH BUGH BUGH...

Pukulan itu terus di layangkan oleh singto, New hanya diam menganga belum bisa mencerna apa yang terjadi, sedangkan gunsmile, Krist dan juga off terlihat santai tidak ada niat ingin melerai keduanya. Bagi mereka bertiga itu adalah tontonan yang seru. Kapan lagi melihat Tay di pukuli sampai sudut bibirnya robek?, heeii ini kali pertama, jadi sangat di sayangkan jika melewatinya. Teman teman Tay ternyata benar benar sebrengsek itu.

New cepat tersadar dari keterkejutannya melihat Tay yang babak belur dan sudut bibirnya yang berdarah, New bangun ingin melerai keduanya tapi bukannya melerai ia malah mendapatkan hentakan keras dari tangan singto membuatnya terhempas ke belakang, punggungnya mengenai kaki meja cukup keras hingga ia meringis, Tay yang melihat itu mendorong singto di atasnya dengan kuat lalu buru-buru menghampiri New.

"Sayang kamu gak apa apa?". Tanya Tay khawatir sambil mencek badan New apa ada yang luka atau tidak.

Singto yang mendengar itu melotot tak percaya begitu pula dengan dua orang lainnya, itu pasti Krist dan off karena gunsmile biasa saja seolah hal itu adalah hal yang tidak asing ia dengar.

Apa tadi Tay memanggil New sayang?. Batin ketiganya.

"Kau tidak kaget?". Tanya off menyikut lengan gunsmile

"Untuk apa aku kaget?". Tanya gunsmile santai

"Aku seperti mendengar kabar singto berselingkuh mendengar Tay memanggil sayang kepada seseorang". Ini ucapan Krist pastinya.

Tay mengangkat tubuh New ke atas kursi, ohhh singto masih disini jika Tay lupa, singto maju ingin memukul Tay tapi langkahnya langsung terpaku melihat pemandangan di depannya.

New mencium sudut bibir Tay yang terluka.

"Apa itu sakit?". Tanya New sendu, ia sakit melihat tay babak belur seperti itu, entahlah ia juga bingung, munkin New memang sudah mulai cinta kepada Tay?.

"Sudah tidak lagi karena kau menciumnya". Ucap Tay senang.

Keempat orang itu masih shock dengan apa yang dua orang itu lakukan, Singto cepat cepat sadar lalu menghampiri Tay menariknya untuk berdiri, tatapan singto sangat tajam seperti ingin menguliti orang di depannya. Tapi Tay tetaplah Tay, orang yang tidak takut kepada siapapun hanya menatap acuh singto, lalu ia melepaskan tangan singto.

"New sedang sakit, kita akan bicara lagi nanti". Ucapnya lalu menghampiri New yang sedang berkaca kaca.

"Jika kalian ingin diam disini dan menungguku tidak apa-apa". Ucap Tay final lalu membawa New ke kamar. Teman teman Tay hanya melongo tak percaya dengan tingkah Tay yang seperti itu.

"Apa itu Tay?". Tanya krist memecah keheningan.

"Apa kau buta?". Tanya gunsmile balik yang di Hadiahi tatapan tajam oleh Krist. Yang di tatap hanya membuang muka tak peduli.

"Buluku Langsung menegang". Ucap off sambil memperlihatkan bulu tangannya yang berdiri.

"Bulu apa yang menegang?, Kau kira itu batangmu yang menegang?". Cibir singto, ia masih sensi dengan Tay dan berimbas kepada off.

love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang