Happy reading 🥳 🥳
.
.
.
15 tahun kemudian....Aahhhhh....
Seorang pria cantik mendesah ketika kejantanan pria diatasnya keluar masuk didalam rektumnya."Jangan mendesah terlalu keras, nanti anak kita mendengar suara desahan seksimu sayang". ucap pria di atasnya kemudian mencium bibir pria cantik dibawahnya.
"Aaahhhh..ke..ke..Napa kau ti aaahhh dak membuat kamar yang kedap suara aaahhh saja agar anak kita tidak mendengar..". ucap pria cantik kesusahan di tengah desahannya karena terlalu merasa nikmat.
"Diam sayang, aaahhh kenapa kau tetap nikmat saja, padahal aku sering memasukimu...aaahhh ini enak sekali". desah pria yang masih mengeluar masukkan kejantanannya ke rektum pria cantik di bawahnya dengan tempo yang semakin cepat, tangannya ia gunakan untuk mengocok penis pria cantik itu.
Suara desah demi desah mengalun begitu seksi dikamar pagi itu, Tampa peduli kalau kamar yang mereka tempati tidak kedap suara.
Ohhh ayolah...tidak hanya mereka yang tinggal dirumah itu, tapi ada anak anak mereka, para bodyguard dan juga para pelayan.
"Teee, aahhh aku akan keluar" desah si pria cantik mencekram punggung Tay sambil merem melek karena keenakan.
"Bersama sayang." Tay menambah temponya agar semakin cepat, aaahhh dia akan sampai
"AAAHHHHHHH..."
desah kedua pria itu, Tay menembakkan spermanya didalam tubuh pria cantiknya dengan banyak. kemudian menjatuhkan tubuhnya disamping pria cantik itu, keduanya sama sama lemas dengan keringat yang membasahi tubuh mereka.
"Papaaaaa...." triak seorang anak laki laki umur 14 tahun sambil membuka pintu kamar tersebut tampa mengetuk terlebih dahulu.
Yah, dia adalah anak pertama taynew yaitu pluem purim vihokratana.
"SIALANNNN.." umpat keduany, keduanya yang baru saja selesai bercinta langsung menarik selimut mereka untuk menutupi tubuh telanjang mereka.
Pluem memicingkan matanya kepada kedua orangtuanya, ia tau apa yang baru saja orang tuanya lakukan.
"Papa sama Daddy tidak ikut sarapan bersama?, Nanon dan Frank sudah menunggu di bawah". ucap pluem
New masih menatap pluem tanpa menjawab pertanyaan anak itu, ia sangat malu sekarang karena anaknya melihatnya selesai bercinta dengan Tay.
"Pluem..!!! Sudah berapa kali Daddy bilang, kalau masuk ke kamar orang tua pintunya diketuk terlebih dahulu !!" Triak Tay
Pluem memutar bola matanya malas, Tampa memperdulikan triakan tay.
"Daddy dan papa kenapa tidak tutup pintu haaahhh, papa dan Daddy tidak perlu malu, aku sudah biasa melihat orang bercinta seperti kalian". ucap pluem frontal
Mata new membola seketika mendengar apa yang anaknya katakan barusan, apa apaan barusan, dia sudah biasa melihat orang yg sedang bercinta?, Apa anaknya sering ke club atau party sex?
"Heeeiiii apa yang kamu bilang barusan?, Sering melihat?, Apa kau seorang penguntit di club?" Tanya New heboh
"Ohhh ayolah pa, aku tidak pernah pergi ke club, aku sering melihat orang yang bercinta di Vidio, Yaaa aku pernah menonton Vidio porno hehhe" ucap pluem santai sambil nyengir.
"Siapa yang mengajarimu menonton Vidio seperti itu ?!" Triak new. Pluem meletakkan jarinya di dagu tampak memikirkan sesuatu.
"Uncel off, Krist dan gun yang mengajakku menonton" ucap pluem santai.
"Apa?, Off mengajak mu nonton Vidio seperti itu?, Kenapa ..kenapa..kenapa dia tak mengajak Daddy juga" ucap Tay pura pura lesu.
PLAK..
KAMU SEDANG MEMBACA
love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️
Teen Fiction🔞🔞🔞 Kisah tentang Tawan Vihokratana si CEO muda dan kaya yang hiperseks menyukai pria cantik umur 18 tahun yang keras kepala yaitu New thitipoom. Ia rela melakukan cara apapun untuk mendapatkan New. Cinta atau obsesi?. Akankah Tawan berhasil memi...