love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️

part 15. What happened?

I'm back hehehe..
Sorry lama update karena harus mengurus proposal skripsi 😀

Happy reading...🥳🥳
.
.
.

1 bulan setelah singto memukul Tay  tidak ada yang berubah dari hubungan Tay dan New, tentu saja hubungan mereka baik baik saja malah sekarang New suka menempel kepada Tay.

Ohh jangan lupakan mereka beberapa kali melakukan making love beberapa Minggu belakangan ini, tentu saja yang meminta dan memulainya adalah Tay.

Tay melihat New tidur saja libidonya bisa naik, bagaimana jika new yang bermanja kepadanya?.

Jika bicara tentang hubungan setelah singto memukul Tay, hubungan pertemanan Tay dan teman temannya pun tidak ada yang berubah. Seperti sekarang ini, mereka sedang berkumpul di club. Kangen ngumpul bareng kata Krist. Tentu saja Sebelum berangkat Tay harus meminta izin terlebih dahulu kepada New, agar pria cantiknya tidak khawatir walaupun banyak drama yang harus ia lewati.

"Aku cuman sebentar, gak lama, ntar pukul 23 aku balik". Ucap Tay meyakinkan New saat meminta izin kepada New.

"Pukul 21 yah..ya ya ya..". Tawar New, entah kenapa dia tidak ingin Tay lama lama di luar, ia ingin Tay ada di sampingnya terus.

"Ok, pukul 22". Tawar Tay

"Hmmm". Jawab New lesu, kepalanya mulai menunduk, matanya sudah mulai berkaca kaca.

Ohh tay tidak bisa melihat itu.

"Sayang..kan kamu tau aku mau ketemu sama teman teman aku, kau tau Krist kan, dia banyak bicaranya jadi pasti akan lama...ya ya ya". Tay masih mencoba membujuk New, jika Krist ada di sini sudah di pastikan ia akan melayangkan pukulan di kepala Tay karena membawa namanya.

"Ok, tapi pulang bawa ice cream".

"Baiklah..".

Begitulah tingkah New akhir akhir ini, jika Tay ingin keluar harus melewati New terlebih dahulu, jika tidak pastikan nanti Tay akan di diami oleh New.

Seperti sebelumnya, Tay keluar  jalan jalan dengan teman-temannya Tampa sepengetahuan New, dan berakhir dua hari new tidak ingin bicara dengannya. Tentu saja itu menyiksa Tay, karena salah satu dampaknya yaitu Tay tidak bisa mencium pria cantiknya.
.
.
.
Tay dan teman temannya sedang duduk di sofa ruangan VIP, seperti biasanya mereka tidak hanya berempat karena ada beberapa wanita yang menempel kepada off. Ohh dia belum juga tobat.

"Off, apa kau tidak ada niat untuk pensiun dari kebrengsekanmu?". Tanya Singto kepada off sambil meminum minumannya, sedangkan lengannya memeluk Krist.

"Tidak". Ucap off singkat lalu mencium bibir seorang jalang yang duduk di atas pangkuannya.

"Ternyata bukan Tay yang terbrengsek tapi off". Ucap Krist yang di balas anggukan oleh kekasihnya pertanda ia setuju.

"Aku tidak pernah brengsek". Ucap Tay singkat

"Ciihhh..Tanyakan itu sama Tay yang dulu memuaskan jalang di atas ranjangnya". Ucap Krist sinis

"Heeiii kenapa itu terdengar seperti seorang gigolo?". Ucapnya kesal, kenapa mereka harus membahas tentang Tay yang dulu.

"Tapi memang...".

BRAKKK...

Ucapan off berhenti ketika seseorang masuk dan membanting pintu dengan keras, seorang pria cantik datang menghampiri off dengan kesal. Off yang melihat itu sedikit terkejut, tapi tidak lama ia merubah raut wajahnya menjadi biasa saja.