part 4. Emosi🔞

8.7K 284 2
                                    

Happy reading 💙💙
terdapat adegan 🔞 jadi harap bijak..!!
.
.
.
Tay membanting semua barang yang di tangkap oleh matanya, dia meluapkan kemarahannya pada benda mati di dalam kamarnya.

Tidak ada yang pernah menolak pesonanya, Tay merasa di rendahkan dengan kelakuan New tadi. New benar benar menyulut emosinya.

Lihat saja nanti, aku akan melakukan cara apapun agar dia menjadi milikku. Geramnya sambil membanting semua barang.

Sialan..!!!

Dia butuh sesuatu untuk meredakan amarahnya, dia meraih ponselnya yang tergeletak di atas kasur, dan mengetik sesuatu disana. Kamar itu sudah sangat berantakan dengan pecahan barang berserakan.

Tay mengacak rambutnya frustasi lalu meninggalkan kamarnya menuju kamar yang lain, baru saja ia ingin membuka pintu kamar tiba tiba seorang wanita menghampirinya, ini pasti jalang yang disewanya.

Tampa menunggu lama, Tay menarik jalang itu kedalam kamar, lalu ia banting kasar di kasur. Tay kemudian merangkak ke atas tubuh jalang itu, ia menanggalkan semua pakaian jalang dan juga dirinya dengan kasar, ia masih tersulut emosi dengan kelakuan New tadi.

Diapun membuka paha jalang itu lebar lebar, masa bodoh dengan pemanasan, ia tidak peduli akan hal itu. Dia pun menuntun batangnya dengan kasar masuk ke dalam vagina jalang.

Aaakkkkhhhh...!!!!

Pekik jalang tersebut kepalanya menghantam kepala ranjang, tay segera menarik pinggang jalang itu lalu mendorong batangnya sampai masuk semua.

Aaahhhhhh... Desis Tay karena merasa ngilu di bagian kejantanannya.

Tampa memedulikan teriakan jalang dibawah kungkungannya, dia langsung menggerakkan batangnya keluar masuk dalam vagina si jalang, Tay menghujam lubang itu dengan keras, sentakan demi sentakan, suara erangan dan desahan, peraduan dua kelamin itu terus menggema didalam kamar itu.

"Aahhhhh New" desah Tay.

"Namaku namtan bukan new ". Protes jalang itu.

"Kau diam saja jalang, kenapa kau mengatur, terserah aku mau sebut nama siapa", Tay memejamkan matanya, ia terus memompa batangnya di vagina jalang itu.

"Aahhhh...pelan pelan Tay". Ucap jalang tersebut.

"Tutup mulutmu, jangan membuat suara menjijikkan seperti itu, atau akan ku sumpal mulutmu dengan batangku yang besar".

"Aahhh New... Kenapa kau menghindar dariku. Aku sudah lama menunggumu..aaahhh". Tay menggenjot dengan keras lubang itu meluapkan amarahnya. Sedangkan jalang itu meringis kesakitan sampai air matanya tumpah. Dia sangat kesakitan sekarang walaupun ada rasa nikmat yang dia dapatkan juga.

Lama tay mencari kepuasan dengan berbagai macam gaya, Sampai akhirnya dia merasakan badannya bergetar, Tay segera mencabut batangnya dan mengeluarkan cairannya diluar, walaupun dalam keadaan emosi Tay tidak ingin kelepasan sampai nanti ada yang tumbuh di rahim si jalang.

Tay langsung terduduk lemas di kasur, Tampa sengaja ia melihat ada darah di atas kasur.

Sialan, dia masih perawan. Batinnya.

"Kau ternyata masih perawan, kenapa kau mau jadi jalang?". Tanya Tay .

Wanita yang masih lemas dan menahan rasa nyeri bagian kewanitaannya bukan main, itu sangat sakit...bangun dari tidurnya. " Pekerjaan ini sangat enak, apalagi jika merasakan penismu yang besar itu, kapan lagi kan bisa merasakan penis seorang Tawan vihokratana, lagian ini cara paling cepat mendapat uang banyak".

"Sekarang kau pergi dari sini, tadi vaginamu tidak enak, jika aku tidak membayangkan seseorang, aku tidak akan keluar tadi ". Ucapnya frontal membuat jalang itu cemberut.

love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang