part 06. Berhasil

4.5K 263 8
                                    

Happy reading 🥳🥳
.
.
.
Mata new bergerak liar melihat wajah Tay yang semakin mendekat ke arah wajahnya, "Hmm,, om, boleh aku bertanya sesuatu?". Tanya new dengan suara yang hampir tidak terdengar karena takut.

"Aku tidak ingin ditanya, yang aku inginkan dirimu sekarang ini". Ucap Tay rendah. "Dan jangan panggil aku Om, panggil saja namaku". Lanjutnya

"Aku serius, aku ingin bertanya sesuatu kepadamu". Kesal new karena Tay tidak menurutinya

Tay menahan kekesalannya kepada New, apa dia mencoba mengalihkan sesuatu agar Tay tidak menyentuhnya?. Batin Tay kesal.

Tay menatap mata new dalam, mencari kebohongan disana, Tay menghela nafas dan menjauhkan tubuhnya dari new. "Baiklah, apa yang ingin kau tanyakan?".

"Hmmm bisa kau lepaskan ikatan ini, ini menyakitiku". Mohon new dengan puppy eyes nya dan memanyunkan bibirnya.

Tay yang melihat itu menggeram dalam hati, dia dari tadi ingin memakan bibir itu, tidakkah itu sangat manis?. Tidak, ia harus menahan diri sekarang karena pria cantiknya ingin berbicara serius dengannya. Tay melepas ikatan tangan New lalu duduk di sofa samping New.

"Hmm, Aku tidak tau kenapa kau sangat menginginkanku, dan bilang bahwa aku milikmu". Ucap New.

"Aku sangat bingung, kau orang yang tidak aku kenal sama sekali tiba tiba melakukan semua ini kepadaku. Apa aku berbuat salah kepadamu hingga kau melakukan ini, bahkan kau mengambil ciuman pertamaku bangsat!!". Muka new memerah karena marah.

New marah karena Tay mengambil ciuman pertamanya, sia sia ia menjaganya, ia ingin memberikan ciuman itu kepada orang yang ia cintai nantinya, tapi sekarang hilang sudah, ciumannya di ambil oleh seorang bajingan yang entah kenapa terlahir di dunia ini.

Tay tidak takut sama sekali dengan tatapan New yang berapi api kepadanya. bagi Tay new ketika marah tambah menggemaskan.

Tay menyandarkan tubuhnya di sofa memandang New dengan santai. "Aku bukan orang yang tidak kau kenal, munkin kau lupa Sebelumnya kita pernah bertemu sayang..".

Tay mengamati raut wajah New, Tay bisa simpulkan bahwa pria cantiknya itu sedang bingung sekarang.
.
.
.
FLASHBACK

Seorang pria cantik berjalan sambil menangis dipinggir jalan, saat ini dia sangat sedih, marah, semua tercampur.

Tadi saat ia pulang sekolah, dia mendapati orang tuanya sedang beradu suara, 16 tahun dia hidup tidak pernah melihat orang tuanya meneriaki satu sama lain, ini adalah hal pertama baginya. Dialah New thitipoom. Saat itu ia masih duduk di bangku kelas satu menengah atas.

"Kamu jangan bilang seperti itu kepada anakmu!!". Teriak tuan techaapaikun

"Dia bukan anakku, aku lelah bersikap baik kepada anak sialan itu, dia adalah anak haram pembawa sial..!!!" Triak nyonya techaapaikun

"Dia darah dagingmu sendiri, apa kau lupa kalau kau yang melahirkan anak itu?, Aku kira kamu akan berubah setelah aku membantumu merawat anak itu..tapi ternyata aku salah". Ucap tuan techaapaikun.

"Apa kau menyesal telah merawat dan membesarkannya?!". Triak wanita itu lagi

"Dia memang bukan darah dagingku, tapi aku sudah menganggap anak itu anak aku sendiri... berhentilah,,, jangan bahas masalah ini, aku tidak ingin dia mendengar bahwa ibunya tidak menginginkan anaknya". Ucap tuan techaapaikun final lalu meninggalkan istrinya ke kamar.

Ya, tuan techaapaikun bukanlah ayah kandung New.

New berdiri dibalik pintu rumahnya menahan tangisannya. Fakta yang baru saja dia dengar membuat hatinya teriris. Fakta bahwa dia bukan anak kandung techaapaikun dan fakta bahwa ibu kandungnya menolaknya, itukah alasan kenapa ibunya sedikit beriskap dingin kepadanya?.

love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang