Happy reading...🥳🥳
.
.
.
.
Pagi hari Tay bangun terlebih dahulu, lengannya terasa kebas karena dijadikan bantal oleh New. Tay memandang wajah pulas itu, ohh dia sangat mengagumi keindahan orang yang tidur didepannya.Tay kemudian mengangkat pelan kepala New lalu menarik tangannya dan menggantinya dengan bantal.
CUP..
Satu kecupan dari Tay mendarat di kening New Sebelum ia bangun untuk membersihkan diri.
.
.
.
Tay keluar dari kamar mandi mendapati pria cantiknya masih tertidur pulas di atas kasur. Sebegitu lelahkah dia karena melayani hasratnya tadi malam?."Sayang...ayo bangun, sudah 6 jam kau tidur". Ucap Tay.
Belum ada pergerakan..
"Sayang..heiii.."
Masih belum ada pergerakan..
"New..ayo bangun, ini hampir siang". Ucap Tay mengangkat tubuh New beserta selimutnya dan memangkunya.
"Mmmmm..". New menggeliat di atas pangkuan Tay.
"Kalau kau tidak bangun aku akan memasukimu lagi, kali ini tidak akan pelan". Ancam Tay berhasil membuka mata New.
"Aku masih ngantuk Tay, badanku sakit semua". Ucapnya. Demi apapun badan New sangat sakit dan lelah, terlebih lubangnya yang terasa sangat perih.
"Dan ini, kenapa kau memangkuku seperti ini?". Tanya New heran karena Tay memangkunya.
"Ayolah sayang, kau harus segera mandi agar tubuhmu segar, lagian kita juga harus makan". Ucap Tay
"Baiklah tapi kau lepaskan dulu aku, bagaimana aku bisa pergi mandi jika kamu memangkuku seperti ini?". Ucap New
"Aku akan memandikanmu". Dengan cepat Tay mengangkat tubuh New dan membawanya ke kamar mandi. Tay benar benar memandikan New, mandi benaran tidak ada hal lain walaupun Tay harus susah payah menahan hasratnya.
Haahhh dasar Tay nafsuan..!!!
.
.
.
Biasanya orang jika akhir weekend mereka akan menghabiskan waktu dengan orang orang yang mereka sayang, entah itu bersama kekasih atau keluarganya di taman hiburan, mall atau di rumah. Begitu juga dengan Tay, ia akan menghabiskan waktu bersama pria cantiknya di rumah, bukannya ia tidak ingin keluar rumah, tapi mengingat keadaan New yang tidak baik maka ia akan memutuskan untuk diam di rumah.Tay menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan untuk sarapan bersama New.
Apa New sudah bisa jalan?.
Oh tentu saja Tay menggendong New dari kamar hingga meja makan. Tay mendudukkan pria cantiknya di atas kursi, lalu menarik kursi di samping New untuk ia duduki.
"Rumah ini sangat sepi..". Ucap New sambil memperhatikan setiap sudut rumah.
"Yah seperti itulah, makanya kita harus buat anak banyak agar rumah ini ramai". Ucap Tay sambil tersenyum manis ke arah New.
Bukannya senyuman yang di dapat Tay dari new tapi malah pandangan sendu dari pria cantiknya. Ohh?, Ada apa Dengannya?.
"Kau kenapa ?". Tanya Tay heran melihat raut wajah New.
"Kau benaran menginginkan anak?". Tanya new sambil memandang wajah Tay dengan mata berkaca kaca.
"Tentu saja aku ingin punya anak, jika tidak, siapa yang akan menggantikanku nanti untuk mengurus perusahaan-perusahaanku?". Ucap Tay santai, kenapa pria cantiknya harus bertanya seperti itu?, Bukankah semua orang ingin punya anak?.
"Berarti kau akan menikah?". Tanya New lagi Membuat Tay mengernyit heran, menurutnya pertanyaan yang di lontarkan oleh New sangat tidak masuk akal, heeii siapa yang tidak ingin menikah?.
KAMU SEDANG MEMBACA
love in Bangkok (TayNew Story🔞) ✔️
Roman pour Adolescents🔞🔞🔞 Kisah tentang Tawan Vihokratana si CEO muda dan kaya yang hiperseks menyukai pria cantik umur 18 tahun yang keras kepala yaitu New thitipoom. Ia rela melakukan cara apapun untuk mendapatkan New. Cinta atau obsesi?. Akankah Tawan berhasil memi...