🐰🦊7

10K 1.3K 66
                                    

Baiklah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah. Perlu diketahui, Jungkook tidak pernah terlalu kesulitan tatkala mengakhiri sebuah hubungan. Mungkin sedikit sesak dan nelangsa tetap hadir. Namun semua itu tak berlangsung lama dan cepat terlupakan.

Tapi kali ini, mengingat isi kepala Jungkook sebelumnya sudah terdistorsi oleh banyak persoalan, maka tak heran apabila pemuda itu lebih banyak diam seakan sengaja menenggelamkan diri sendiri ke dalam kubangan kebimbangan.

Jungkook hanya menceritakan permasalahannya secara ringkas pada Lisa. Ia berkata pada gadis tersebut, bahwa hubungannya berakhir dengan Areum karena mereka memang kurang cocok untuk beberapa hal.

Jelas saja Jungkook takkan berujar jujur jika salah satu alasan terbesar yang bercokol kuat di dalam dadanya adalah karena perasaannya yang terombang-ambing pada Lisa.

Beruntungnya, gadis Hwang itu mengiyakan seperti biasa, mengingat putusnya hubungan Jungkook dengan para wanita bukanlah hal yang baru dalam kehidupan ini.

Lisa hanya menyadari bahwasannya, putus cintanya Jungkook kali ini tampak berbeda. Pemuda itu terlihat sedikit murung, seakan berton-ton beban sedang ditangguhkan pada pundaknya.

Lisa mengambil tiga scoop es krim rasa chocomatcha ke dalam mangkuk, menaburinya dengan sereal madu serta permen warna-warni di atasnya. Jungkook sedang membutuhkan hiburan, dan sedikitnya es krim bisa berpengaruh untuk meningkatkan mood seseorang.

Setelah meletakkan dua buah sendok, Lisa melangkah menuju ruang tengah apartemennya sendiri, di mana Jungkook masih terduduk tanpa banyak bicara.

"Kesukaanmu," kata Lisa. Mereka tak keberatan untuk menyantap makanan dalam satu wadah yang sama. Selain karena terbiasa, mereka juga tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi makanan manis karena harus menjaga berat badan. Jadi satu porsi saja sudah cukup untuk bersama.

"Terima kasih," singkat Jungkook. Ia menyambut salah satu sendok dan memasukkan sesuap es krim ke dalam mulutnya sendiri.

Agaknya pemuda itu tak menyadari bahwa perubahan sikapnya ini begitu kentara hingga membuat Lisa sedikit bertanya-tanya. Apa mungkin Jungkook sangat mencintai Areum, sampai terlampau sakit saat melepasnya?

Lisa berdeham pelan, tak ingin terlalu menunjukkan kepedulian sepenuhnya. "Mungkin Areum memang berbeda. Tapi jika kau memang benar-benar mencintainya, bukankah hubungan kalian tidak perlu sampai berakhir?" katanya dengan sedikit getir yang tertinggal di lidah, masih memandang ke arah televisi. Padahal isi otaknya tertuju penuh pada Jungkook.

Untuk sejenak, pemuda Ahn itu bingung harus menjelaskan apa. Ia tidak mungkin berkata seratus persen jujur pada Lisa, kecuali jika kewarasannya memang sudah menghilang entah ke mana.

Jadi tak ada pilihan lain bagi Jungkook untuk membiarkan dirinya terseret arus yang sudah terlanjur tercipta. Ia kembali menyendok sesuap es krim, lalu menyandarkan kepalanya pada pundak Lisa. "Tidak ada yang bisa memaksakan sebuah ketidakcocokan. Aku merasa, kami malah akan terluka jika terus bersama. Jadi perpisahan adalah jalan terbaik yang bisa dipilih."

celebrity | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang