[M] Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook adalah sepasang sahabat. Sejak kecil, keduanya sudah dipertemukan dalam sebuah project iklan, dan sama-sama sukses di industri entertainment hingga detik ini.
Tak pernah ada kata cinta yang melesat dari katup bibir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyukai peranmu kali ini." Areum memutar-mutar garpunya, membuat helaian pasta di atas piringnya terlilit dan berakhir membentuk gumpalan. Nafsu makannya lenyap, sudah tak berniat untuk mengurung makanan kenyal yang terasa pedas dan gurih tersebut di dalam mulutnya.
Sebenarnya Jungkook sudah memberitahunya perihal project film baru yang digarap bersama Lisa pada saat pembacaan naskah pertama selesai dilaksanakan. Tapi mereka baru sempat bertemu dan membahasnya sekarang.
Untuk informasi, Areum tidak begitu menyukai Lisa kendati gadis bermarga Hwang itu tidak menciptakan kesalahan dalam hidupnya secara spesifik.
Mungkin satu-satunya alasan mengapa Areum merasa tidak nyaman pada Lisa adalah karena gadis itu merupakan sahabat baik kekasihnya. Dan kita semua tahu bahwa tidak ada yang namanya persahabatan di antara laki-laki dan perempuan.
Nyonya Hwang serta Nyonya Ahn sudah sering diwawancarai perihal persahabatan Lisa dan Jungkook. Berulang kali mereka memastikan bahwa anak-anak mereka tak mungkin menjalin hubungan spesial, sebab mereka menyaksikan sendiri bagaimana Lisa dan Jungkook tumbuh bersama serta menjalin pertemanan kelewat akrab. Interaksi love-hate mereka sebagai sepasang sahabat sama sekali tidak bisa dikategorikan ke dalam daftar pasangan kekasih. Itu sangat mustahil terjadi.
Toh, sejauh ini juga Lisa dan Jungkook berulang kali berkencan dengan pria dan wanita berbeda. Jungkook memang lebih sering berganti pasangan daripada Lisa walau kenyataan itu tertutup dari media dan masyarakat luas. Tapi seharusnya, fakta tersebut sudah cukup membuktikan betapa eratnya persahabatan mereka.
Namun entahlah. Areum masih saja resah dan merasa terancam dengan kehadiran Lisa. Ia memandang gadis itu seperti parasit yang takkan pernah pergi dari hidup Jungkook.
"Kenapa?" Jungkook bertanya ringan setelah mengunyah pastanya sendiri.
Mereka tidak berkencan di sebuah restoran mewah atau bar private. Sebagai sepasang public figure yang masih merahasiakan hubungan, keduanya memilih untuk menghabiskan waktu di apartemen. Dan hari ini, mereka sedang berada di tempat Jungkook untuk sekedar menyantap makan malam bersama.
"Kau tahu bahwa aku sudah pernah menerima project film seperti ini sebelumnya," tambah si pemuda sebelum meneguk jus melonnya dengan tenang.
Areum mencebik. Bibirnya dimajukan beberapa milimeter. "Tahu. Tapi aku sedikit cemas membiarkanmu berakting dengan Lisa. Aku tidak terlalu akrab dengannya jika kau ingat."
"Itu karena kau tidak pernah mencoba untuk mengakrabkan diri dengannya," kata Jungkook. Ia menyandarkan diri, merasakan perutnya sudah terisi penuh sembari menatap sang kekasih yang duduk di seberang mejanya. "Kau agak menahan diri dan membatasi dirimu dengan Lisa walau ia sudah berupaya untuk berinteraksi lebih dekat denganmu. Lagipula, apa yang kau cemaskan? Sama sekali tak ada yang berubah di antara aku dan Lisa setelah kami selesai melakukan adegan ranjang. Itu hanya akting, Reum. Tidak lebih."
